Chapter 03

4.1K 263 8
                                    

"Dan kamu! Aku mempunyai sesuatu untukmu!"ucap Rose menunjuk Pangeran ke-9.

Rose mulai bernyanyi dan menari, membuat semua orang mulai mengikuti iramanya.

"I love you, baby!"jerit Rose yang membuat semua orang tepuk tangan mendengarkan suaranya.

Rose tanpa disengaja, menginjak gaunnya. Yang membuat gaunnya, tertarik.

Tetapi dengan cepat, Pangeran ke-8 membuka jubahnya dan meletakannya ke tubuh Rose.

Rose riba-tiba terjatuh pingsan, "bawa dia ke dalam Istana, dan beritahu dia. Mulai hari ini, dia akan tinggal di Istana"ucap Kaisar tertawa kecil, yang membuat semua orang bingung.

Pangeran ke-8, meletakkan tubuh Rose di kasur.

"Jangan pergi"ucap Rose yang mengeluarkan keringatnya.

"Jaga dia"ucap Pangeran ke-8, menyuruh seorang pelayan untuk merawatnya.

=========
Rose membuka matanya pelan melihat ke sekitar, "di...dimana aku? Apakah aku belum kembali?".

"Nyonya, ada di Istana"ucap seorang pelayan membungkukkan badannya.

"Istana? Bagaimana bisa? Jangan katakan aku mabuk!"ucap Rose menarik rambutnya.

"Tenang, Nyonya"ucap pelayan tersebut.

"Tidak, tidak! Aku sudah biasa dengan hal ini. Aku harus melakukan semuanya, seperti biasanya"ucap Rose menghembus nafasnya berkali-kali.

"Dimana pakaianku?"tanya Rose berusaha untuk melupakan semuanya.

"Ini, nyonya"ucap Pelayan yang meberikan sebuah baju, bewarna merah muda. 

"Aku hanya memakai gaun yang bewarna merah dan terlihat sexy"ucap Rose.

"Sex..? Apa itu, Nyonya?"ucap seorang pelayan.

"SEX?! Apa yang kamu katakan! Cepat ambil pakaianku"ucap Rose memegang dahinya.

"Aku akan pergi kelaur sebentar, kamu tunggu disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan pergi kelaur sebentar, kamu tunggu disini. Aku akan segera kembali"ucap Rose tersenyum lebar sambil melambaikan tangannya.

Rose berjalan keluar dari Istana melihat dunia luar, "apa itu?".

Rose mengambil sebuah permen buah, "wuah.. ini enak!"ucap Rose yang memakannya tanpa henti.

"Jangan lupa, untuk membayarnya"ucap penjual tersebut, yang membuat Rose mulai mencari-cari uangnya di kantongnya.

Rose tersenyum lebar, "bolehkah, tuan memberiku gratis. Aku lupa membawa uang".

"Aku sedang berdagang disini, bagaimana bisa aku memberimu gratis?"ucap penjual tersebut.

"Aku akan membayarnya"ucap seseorang, yang membuat Rose menoleh.

"Ka..kamu?"ucap Rose menunjuknya.

"Mulai hari ini, kamu adalah temanku"ucap Rose memeluk Pangeran ke-13 sambil menepuk pundaknya beberapa kali.

Pangeran ke-13, terdiam membeku.

"Karena kita sudah berteman, bagaimana jika kamu mentraktirku kue itu?"ucap Rose sambil menunuuk ke arah penjual kue.

"Ba..baiklah"ucap Pangeran ke-13.

"I..itu, bukannya dia Pangeran ke-8?"ucap Rose yang menunjuk kearahnya, kemudian mengikutinya.

Rose bersembunyi dibalik pohon, melihat berpuluh-puluh orang menggunakan kain hitam menutupi wajahnya.

"Aku harus menyelamatkannya, tapi bagaimana caranya?"tanya Rose pada diirnya sendiri.

"Sepertinya, aku harus melakukan film action di scene-9 ku"ucap Rose samhil menghela nafasnya.

======
Ada yang penasaran gak guys?

Ayo dicomment!!

☘; Craziest PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang