Teruntuk angkasa yang membiru
Aku baru
Maaf jika kerap kali keliruAku saru
Maaf jika kerap kali berseteruAku karu
Maaf jika kerap kali aku terburu-buruAku siru
Maaf jika kerap kali seperti itu, mungkin butuh mahaguruTeruntuk angkasa maafkan lah aku sebab aku bukanlah aru atau beluru atau gaharu.
Aku hanyalah jaharu yang begitu mengenal haru
KAMU SEDANG MEMBACA
phenophase
PoetryIni hanya kumpulan huruf-kata-kalimat-paragraf yang mengandung sekelumit makna. Jika kau suka maka bawalah pergi bersamamu, namun ingat setiap pergi punya pulangnya masing-masing. Maka jangan pernah lupa untuk pulang. Karena aku tak akan kemana-mana.