Jika suatu hari nanti, ketika kita bertemu di persimpangan, cukuplah kita bertatap lalu berlalu, sebab kita tak lagi saling kenal
Awan yang dulu menaungi kita, kini telah memandang ke arah yang berbeda. Sebab kita telah punya jalan masing-masing
Setidaknya masing-masing dari kita tau, telapak kaki kita pernah berada di tempat yang sama dengan tujuan yang sama
Esok lusa mungkin akan ada kupu-kupu yang hinggap di depan pintumu, pertanda tamu yang baik akan datang kepadamu. Tapi bukan aku, sebab kita tak lagi saling kenal
Kita kembali asing. Lalu kita akan terus bertemu orang baru. Yang barangkali sekedar singgah atau mungkin juga menetap
Perihal kita telah usai. Tak perlu dijelaskan dengan teori atau dilanjutkan dengan cerita lama (titik)
KAMU SEDANG MEMBACA
phenophase
PoetryIni hanya kumpulan huruf-kata-kalimat-paragraf yang mengandung sekelumit makna. Jika kau suka maka bawalah pergi bersamamu, namun ingat setiap pergi punya pulangnya masing-masing. Maka jangan pernah lupa untuk pulang. Karena aku tak akan kemana-mana.