Hari ini, detik ini masih sama
Aku terduduk diam
Di pojok kelas, dengan bangku sebagai sandaran
Aku sedikit bergumam, mendengarkan beberapa lantunan melodi yang menyulam senyumku
Sering kali mataku meronta untuk di pejamkan
Sebab kantuk telah menggodaku dengan sangat
Di depan pula ada seorang yang sedang asik menjelaskan isi dari buku tebal itu
Mungkin trigonometri atau aljabar atau integral
Entahlah, aku tidak begitu mengerti
Akalku melayang, jauh hingga tak tau sampai mana ia bertualang
Anganku terbang bebas, tanpa sedikitpun batasan
Tak sedikit yang menilaiku malas
Sebab hariku sedikit membosankan, bagi sebagian insan
Keseharianku hanya kuhabiskan dengan menoreh pena di atas kertas
Bersajak tentang romansa pun moralitas
Etikaku memang berada di ambang batas, aku tau
Tapi, sedikit banyak aku mengerti bahwa hal yang membanggakan bukan hanya ketika raporku dipenuhi angka sembilan
Hidup bukan hanya tentang itu
Sebab dunia tak selebar daun kelor
Ada begitu banyak arti yang harus di artikan
Dan
Ada begitu banyak makna yang harus di maknakan
Sehingga, tak perlu lagi ku berkabung atas karakter yang telah mati sebab tekanan akan kata "demi masa depan"
Maka dari itu, maukah kau mencari arti dan makna itu? Denganku tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
phenophase
Thơ caIni hanya kumpulan huruf-kata-kalimat-paragraf yang mengandung sekelumit makna. Jika kau suka maka bawalah pergi bersamamu, namun ingat setiap pergi punya pulangnya masing-masing. Maka jangan pernah lupa untuk pulang. Karena aku tak akan kemana-mana.
