Kau membahana
Begitu mempesona
Kau bak korona
Saat matahari gerhana
Begitu merona
Layaknya adiratnaMemilikimu hanyalah fatamorgana
Sebab, aku harus berada di rana
Sedangkan aku tak punya sena
Sebab, kau butuh singgasana
Sedangkan aku tak punya istana
Sebab, kau mau laksamana
Sedangkan aku tak punya lencana
Sebab, kau hendak menuju nirwana
Sedangkan aku bahkan tak punya kereta kencanaKepadamu, aku dewana;
Karena kau marijuana
Karena kau menjelma menjadi ulna
Atau menjadi lakuna
Atau menjadi vena
Sehingga bagiku, kau begitu bermaknaTapi, aku hanyalah makhluk fana
Jika di darat aku hanyalah terna
Jika di laut hanyalah mintuna
Jika di udara menjadi sirnaYa, aku hanyalah manusia sederhana
Yang tidaklah sujana tidak pula bijaksana
Yang hanya mampu memelukmu, dengan pena
KAMU SEDANG MEMBACA
phenophase
ПоэзияIni hanya kumpulan huruf-kata-kalimat-paragraf yang mengandung sekelumit makna. Jika kau suka maka bawalah pergi bersamamu, namun ingat setiap pergi punya pulangnya masing-masing. Maka jangan pernah lupa untuk pulang. Karena aku tak akan kemana-mana.