Tik.. tok.. tik.. tok..
Tik.. tok.. tik.. tok..
Aku masih di bumi
Semenit yg lalu aku pikir aku akan pergi
Ternyata masih disini
Aku tertawa geli
Sebab aku pikir aku akan mati
Karena setiap hari tergontai-gontai
Olehmu yang berlalu sambil melambai
Yang meninggalkan mahligai
Di sini, di hati
Lalu, aku teringat itu kan hanya sebatas "aku pikir"
(mencoba menyenangkan diri)
Tapi aku tetap harus bersyukur
Sebab aku masih di bumi, bukan di mars
Gravitasinya masih sepuluh meter per sekon pangkat dua
Sementara di mars hanya sekitar empat meter per sekon pangkat dua, hanya tiga puluh delapan persen dari gravitasi bumi
(mencoba menyenangkan diri, lagi)
Tapi aku tetap harus bersyukur
Sebab aku masih di bumi, bukan di mars
Setidaknya senja masih jingga
Tidak seperti mars, biru
(kembali mencoba menyenangkan diri)
KAMU SEDANG MEMBACA
phenophase
PoetryIni hanya kumpulan huruf-kata-kalimat-paragraf yang mengandung sekelumit makna. Jika kau suka maka bawalah pergi bersamamu, namun ingat setiap pergi punya pulangnya masing-masing. Maka jangan pernah lupa untuk pulang. Karena aku tak akan kemana-mana.
