Part 4 (perhatian)

349 25 9
                                    


Rosi menemani icha hingga dia tertidur baru dia memutuskan kembali ke sekolah.

"Kek, nek rosi ke sekolah dulu ya. Icha udah tidur kok. Nanti pulang sekolah kesini lagi" pamit rosi sopan.

"Iya nak, makasih udah perhatian banget sama icha. Icha beruntung punya kalian. Hati2 nak dijalan" pesan nenek.

Rosi pun kembali ke sekolah, dan ternyata kini adalah waktunya istirahat pertama.

Setelah rosi memarkirkan mobil siska, dia menuju kelas siska yg kebetulan sekelas dengan gery untuk mengembalikan kunci mobil.

Saat rosi memasuki kelas, untung siska dan gery belum keluar ke kantin.

"Sis"

Siska menoleh ke sumber suara dan senyum mengembang saat dia mengetahui itu adalah rosi.

Rosi menghampiri mereka bersua dan menyodorkan kunci ke siska.
"Thanks sis"

"Ros, gua tadi denger kabar kalau icha pulang bareng lo. Dia kenapa?" tanya gery khawatir

"Iya Gimana keadaannya sekarang?" siska pun penasaran

"Baikan kok, gua pastiin dia tidur dulu baru balik. Dia cuma sakit ger, dia ngeluh sakit kepala tadi. Lo tau sendiri dia gimana kalau pusing, pasti nangis kan. Hehe". Jawab rosi

Kening gery muncul beberapa kerutan
"Kenapa ga kabarin gua?"

"Sorry ger, itu mau icha sendiri. Gua bahkan ga ngerti kenapa dia gitu. Padahal biasanya maunya cuma sama lo" batin rosi

"Sorry ger, gua panik jadi gitu deh. Sorry ya. Tar balik sekolah kan bisa lo nemuin dia" jawab rosi

"Syukur lah kalau icha gapapa. Eh yok kantin" ajak siska menarik tangan gery dan rosi menuju kantin.

Mereka bertiga sebenarnya khawatir dengan icha, terutama gery dia tak tenang sepanjang disekolah.

Dan saat pulang sekolah mereka bertiga langsung ganti baju dan ke rumah icha untuk memastikan icha baik2 saja.

Namun saat siska dan gery sampai di rumah rosi guna mengajak bareng mereka terkejut karena icha ada disana.

"Cha.... Lo udah sembuh?" khawatir gery yg kmudian menghampiri icha.

Icha menampilkan senyuman terbaiknya.

"Icha udah sehat kak. Makasih udah khawatir sama icha." jawab icha menundukkan kepalanya.

"Pasti ada sesuatu yg terjadi sama kamu cha" batin gery

Gery menyisipkan kedua tangannya ke rambut icha, disisi kiri dan kanan.

Perlahan dia memijat kepala icha masih dengan posisi berdiri.

Namun tak lama dia berkata "kalau ada masalah cerita cha. Kakak disini, kak rosi dan kak siska juga ada. Jangan pendam semuanya sendiri. Kakak tau kamu bukan pusing tapi ada masalah"

 Kakak tau kamu bukan pusing tapi ada masalah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang