11

1.4K 114 18
                                    

Lannnjjjuttt.
Aku mau double up nih.
Met baca.

Sontak Kim Bum dan dan So Eun menoleh kearah sumber suara tersebut. Kim Bum mengerutkan dahi bertanya. Sementara So Eun sudah membelalakkan matanya terkejut, karna dia mengenal sosok itu.

"Apa kabar Kim So Eun, lama kita tidak berjumpa ya." Sapa pria itu sambil berjalan mendekat.

So Eun menundukkan kepalanya. Sedangkan Kim Bum menoleh ke So Eun minta penjelasan.

"Apa anda Kim Sang Bum?" Tanya pria itu.

Kim Bum menoleh ke pria itu.
"Ne, apa kita saling kenal?" Sahut Kim Bum dengan balik bertanya.

Pria itu terkekeh kecil.
"Secara langsung memang belum, tapi siapa yg tidak pernah melihat anda di media manapun." Sahut pria itu.

Kim Bum tersenyum kecil.
"Dan anda adalah?" Tanya Kim Bum.

Pria itu menoleh ke So Eun lalu kearah genggaman tangan mereka. Setelah itu dia menyentuh dan melepaskan genggaman itu sedikit paksa. Kim Bum terkejut ingin protes namun terpotong oleh perkataan pria itu.

"Saya Oh Sehun... tunangan Kim So Eun." Sahut pria itu yg adalah Oh Sehun.

Kim Bum kembali terkejut dan menatap So Eun yg kebetulan So Eun juga menatapnya.

So Eun hanya memandang sendu pada Kim Bum. Kim Bum hanya bergeming. Sedangkan So Eun sudah ditarik keluar ruang istirahat itu oleh Sehun.

#####

Setelah pulang kerumah So Eun harus berhadapan lagi dengan keluarga Oh yg sudah menunggu dirumah.

"So Eun-ah bagaimana kabarmu sayang?" Tanya nyonya Oh yg kini duduk di hadapan So Eun.

"Saya baik." Sahut So Eun singkat.

"Baguslah. Kami kesini ingin segera membicarakan tanggal pernikahan kalian." Kata tuan Oh.

So Eun hanya menghembuskan nafas panjang. Dia mulai mengangkat kepala dan memperhatikan semua yg ada di meja makan ini.

"Apapun keputusannya aku akan terima."

#####

Tiga tahun kemudian...

So Eun Pov

Hah! Desahku lelah karna harus terus memeriksa seluruh berkas di meja kerjaku ini.

Well, sekarang aku sudah tinggal di Sydney selama tiga tahun. Aku harus pasrah meninggalkan semuanya, teman dan cintaku.

Menyesal?

Itu pasti. Tapi aku tidak berdaya.

Ditengah kesibukkanku aku harus diganggu oleh ketukan pintu ruanganku. Akupun mempersilahkan masuk. Dan ternyata adalah sang HRD.

"Tuan Park?"

"Nona So, maaf calon sekretaris yg akan di interview anda sendiri sudah tiba."

"Baiklah."

Kudengar HRD mempersilahkan calon sekretarisku masuk. Tapi aku tidak melihatnya, karna aku kembali memeriksa kertasku.

"Annyong nona."

Kudengar sapaan itu. Dan akupun mendongak. Seketika mataku membulat.

"Suzy?"

Dan diapun mendongak dan juga sama terkejutnya sepertiku.

"Sso?"

#####

Author Pov

Di pinggir kolam renang tampak seorang pria tampan yg sedang duduk dikursi santai, namun sibuk dengan laptopnya. Dia adalah Kim Bum. Ditengah kesibukkannya dia harus diinterupsi oleh suara seseorang.

WE (CINDERELLA STORY) (BUMSSO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang