part - 15

6.2K 1K 161
                                    

Maafkan saia yang habis sakit
Makanya update nya molor
Hati hati Ranjau typo
Tandai aja yess...

◇◇◇◇◇◇◇

Untuk pertama kali nya aku tidur dengan nyenyak nya setelah sekian tahun berlalu, tanpa mimpi buruk, rasa takut dan tanpa obat penenang. Malah saat pertama membuka mata pemandangan indah langsung menyapaku

Suami ku, dengan wajah bantal serta dengkuran halus nya terlihat begitu tenang. Sepanjang malam ini kami memilih benar benar tidur tanpa ritual malam pertama layak nya pengantin baru pada umum nya, bahkan kami hanya bangun untuk sholat subuh lalu tidur lagi

Tapi aku saat aku mencoba ikut tidur kembali kantuk ku hilang tak tersisa barang sedikitpun yang ada malah terbuka lebar menikmati wajah suami tampan ku

" tidur Ra... " gumam bang farouq sembari memberiku satu kecupan di dahi

Aku suka panggilan nya, panggilan yanh berbeda dengan yang lain

" Ra... ga bisa tidur" saut ku mencuri satu kecupan di dagu nya

Wajah bang farouq menunduk menatap mata ku lekat "ra ga capek?"

Aku menggeleng pelan "istirahat ra cukup..."

Senyum bang farouq langsung terpantri, tanpa membuka mata nya bang farouq  langsung bangun dari tidur nya lalu mengajak ku ke kamar mandi

" mau apa ?" Tanya ku sedikit panik

" ambil wudhu..., kita sholat sunnah terlebih dahulu"

" sholat sunn__nah ?"

" sholat sunna sebelum..." bang farouq tak melanjutkan kata kata nya dan aku mengerti apa maksud nya. Bang farouq memberikan beberapa buku islami pedoman pernikahan

Di imami bang farouq, kami menjalankan sholat sebagai penghantar kami menyempurnakam agama kami. Banyak yang bilang lelaki pelaut itu banyak negatif nya tapi lewat bang farouq aku bisa mendobrak pemikiran itu

Aku tak kuasa menahan air mata ku saat bang farouq begitu khusu berdoa di depan ku, membuat nyali ku ciut akan dosa dosa yang telah ku raut di masa lalu, bang farouq lelaki baik baik sedangkan aku wanita kotor yang bahkan sudah membunuh anak ku karna kelemahan ku

Bang farouq lelaki baik baik, hidup dalam lingkungan baik pula. Menjaga kesucian nya serta harga diri nya sebagai lelaki beragama sedangkan aku ? Jangan kan sholat yang ada aku marah akan ketidak adilan tuhan akan nasib ku

"Hey.. kenapa nangis?" Sapuan jemari lembut di pipi ku membuat ku mendongak menatap wajah teduh bang farouq

Aku menggeleng mengambil tangan bang farouq di pipi ku untuk ku salami

" kalo Ra belum siap ga papa, kita istirahat lagi" ucap nya meyakinkan

"bukan bang... bukan itu..."

" jangan terlalu maksa diri"

" bang..."

" hmmm"

" Ra malu... Ra bukan wanita suci...." lirih ku  "Ra... malu... Ra merasa abang harus nya dapet wanita baik baik bukan wanita kotor kayak Ra... Ra..."

Ucapan ku tertelan saat bang farouq menarik tubuh ku untuk duduk di atas pangkuan nya, tangan kasar yang besar mengkup wajah ku dan kecupan kecupan lembut bang farouq sematkan di sana lalu berhenti saat bang farouq menyatukan kening kami

" Abang mencintai kamu lillahitaala... abang meminang kamu dengan bismillah dan buat abang ga ada wanita suci selain istri abang..." lirih nya tegas

IF... [Tentang HATI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang