.
-
Happy reading!
-
Ketika perjuangan ku kau acuhkan, ketika kasihku tak kau hargai, dan ketika semua keluh ku tak kau dengarkan, apakah kau masih pantas ku pertahankan? Hati ku egois, ingin mempertahankan mu bagaimanapun alasannya. Karena aku yakin, Tuhan pun melihat perjuangan ku. Bukankah tak ada perjuangan yang sia sia?
Aku membuka almari kecil di samping kanan tempat tidur ku. Ku ambil kotak berwarna kuning kecoklatan yang berisi semua kenangan ku bersama dia. Tidak, bukan kenangan. Kami tak pernah memiliki kenangan manis seperti pasangan pada umumnya. Ini hanya berisi beberapa kumpulan gambar kekasih ku pada saat tersenyum. Tentu saja ketika tidak bersama ku. Seulas senyum tercetak jelas di wajah ku.
Biar ku beri tahu, aku selalu mengikuti kemanapun dia pergi. Dengan membawa sebuah SLR milikku, untuk memotret ketika dia sedang tersenyum. Kau tahu? Senyum nya untukku sangat sangat langka dan mahal. Dengan foto foto ini, jika aku melihatnya aku akan merasa dia tersenyum kepada ku.
Aku tersenyum miris membayangkan tingkah konyol ku. Bagaimana bisa aku sebodoh ini?
"Kau gadis menyebalkan yang selalu mengganggu ku dan berisik, Rene."
Aku mengingat betul kalimat yang selalu ia lontarkan padaku.
Tenang saja sayang, sebentar lagi aku akan pergi dari mu. Kau tak akan bertemu dengan Irene yang brisik dan menyebalkan yang selalu mengganggu mu.
🐝🐝🐝🐝🐝
Assalamualaikum chanreneaddict!💙😊 aku balik lagi nulis cerita chanrene terbaru aku. Untuk kali ini aku usahakan biar fast up. So, jangan lupa vomment dan follow yaa😊
Rilakuma🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Gone ; ChanRene ✔
Fanfiction❝Untuk para wanita, sekali saja kau berjuang untuk dia. Jika mereka tak menginginkan mu, pergilah. Kebahagiaan mu menanti kau menjemputnya. Kau istimewa, kau kuat, kau berharga, waktu mu akan sia sia jika terus menunggu nya.❞ -Irene Bae ©Rilakumaa_ ...