Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Who do you think you are? Runnin' 'round leaving scars Collecting your jar of hearts And tearing love apart You're gonna catch a cold From the ice inside your soul So don't come back for me Who do you think you are?
Christina Perri — Jar of Heart
PS : terdapat adegan 🔞 dimohon bijak dalam membaca untuk adik adik dibawah umur. Terimakasih ❤️
🌻🌻🌻
Chanyeol menyesap espresso yang baru saja ia pesan. Ia menatap jus alpukat di depannya. Sengaja memesankan untuk seorang yang akan ia temui. Ia tersenyum miring pada minuman itu. Entah apa artinya. Gestur tubuh nya tampak gelisah. Pasalnya, ini sudah hampir lima belas menit dari perjanjian mereka. Sesekali ia melirik rolex daytona yang melingkar apik di pergelangan tangannya.
"Maaf sedikit terlambat, ada masalah kecil tadi."
Matanya menangkap sosok gadis cantik dengan balutan dress coklat dipadukan sweater rajut dengan warna senada. Terlihat natural, namun tetap cantik. Dia Irene. Jika kalian sebelumnya menebak Chanyeol akan menemui Irene, maka tebakan kalian kali ini benar.
"Untung saja hari ini aku tidak sibuk, jadi bisa menunggumu sampai beberapa jam kedepannya jika memang kau belum datang."
Irene yang baru saja duduk mendengar dengan jelas setiap kata yang terlontar dari pria di depannya ini. Ia merasa Dejavu. Bagaimana tidak? Dulu saja Irene sangat sulit hanya untuk bertemu Chanyeol. Lalu apa sekarang? Chanyeol mengatakan jika ia siap menunggunya hingga beberapa jam jika memang ia belum datang. Mengapa tadi ia tidak mencoba datang dua jam lagi?
"Ingin bicara apa?" Irene tak lagi ber basa basi.
Chanyeol tersenyum miring. Bahkan ia tak menanyakan dulu kabarnya hanya untuk sekedar mencairkan suasana.
"Aku ingin menikah." Balas Chanyeol. Ia masih melihat ekspresi dari gadis di depannya ini. Sengaja memang ingin mengetahui reaksi mantan kekasihnya.
Beberapa detik kemudian, Chanyeol seperti tidak suka dengan reaksi yang Irene berikan. Gadis itu tersenyum manis, sangat manis malahan.
"Selamat ya. Aku pun akan menikah."
Chanyeol sedikit ternganga, "Dengan pria yang beberapa waktu lalu?"
"Iya, aku menerima lamarannya."
Chanyeol berdecak pelan. Irene tahu itu. Jadi dirinya dan Irene akan segera menikah, tentu saja dengan pasangan yang berbeda. Ia kembali menyeruput secangkir espresso nya.
"Minumlah minuman yang ku pesankan."
Irene mengangguk. Ia memang sedikit kehausan. Segera menghabiskan setengah dari isi gelas itu, Irene tidak berpikir apapun. Chanyeol diam diam mengamati Irene yang sedang meminum.
