Happy reading!
.
.
Kalian memang mengenal ku, namun tidak dengan cerita ku.
-irene🌻🌻🌻🌻
"Sudahlah Chan, lagian apa salahnya memimpin perusahaan ayah mu di usia muda? Ayah mu sudah mempercayakan semuanya padamu, kau tega melihat nya sedih?"
Eunbi berjalan dengan membawa secangkir kopi untuk kekasih nya ini. Ia meletakkan cangkir itu di meja, sedangkan ia memilih duduk di sebelah Chanyeol.
"Aku masih ingin bersenang-senang. Sehun, Jongin, dan semua teman teman ku masih bersenang-senang, sedangkan aku? Sibuk mengurus perusahaan."
Eunbi menggenggam tangan kekar milik kekasihnya. Ia tersenyum lebar meyakinkan pria Park yang menurutnya sangat keras kepala.
"Sama saja dengan ayah. Mau mu tidak pernah bisa ditolak." Chanyeol mendengus pelan.
"Okay, bagaimana jika hari ini kau mengantarku shopping? Kemarin aku melihat katalog tas limited edition terbaru."
"Tas lagi? 2 Minggu yang lalu baru saja kau membeli tas limited edition, sekarang mau membeli lagi?"
"Chan, ini kan yang terbaru. Baru saja dikeluarkan kemarin. Jadi kau tidak ingin membelinya untukku ya?"
Chanyeol menegakkan badannya ke arah gadisnya. Mencoba memberi penjelasan perlahan, "Bukan seperti itu, kau tidak selalu berpergian kan? Pun tas mu sudah banyak, Eunbi. Uang nya bisa kau gunakan untuk hal yang lebih berguna lagi."
Chanyeol mengelus surai panjang milik gadisnya.
"Apa kau sudah tidak sayang padaku?"
Gadis Jung ini menampilkan wajah sedihnya dihadapan kekasihnya ini. Jika sudah begini, Chanyeol bisa apa?
"Aku sayang dengan mu. Okay, malam nanti kita pergi. Aku masih ada beberapa hal yang perlu kubicarakan dengan ayah."
Eunbi mengangguk antusias mendengarkan ucapan Chanyeol. Sedangkan Chanyeol menyeruput kopi yang tadi dibuatkan oleh Eunbi.
"Aku akan pergi,"
"Biar aku antar ke depan, sayang."
Eunbi mengantar Chanyeol sampai depan pintu apartement milik nya.
Bugh!
Chanyeol terpental ke belakang. Melihatnya, Eunbi segera membantu Chanyeol untuk berdiri.
"Hey pria sialan! Apa maksudmu memukul Chanyeol, hah?!"
Chanyeol berdiri dengan tertatih sembari memegang perutnya yang terasa nyeri. Mata menajam melihat siapa yang memukul nya. Sedangkan pria itu tak menghiraukan ucapan Eunbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Gone ; ChanRene ✔
Fanfic❝Untuk para wanita, sekali saja kau berjuang untuk dia. Jika mereka tak menginginkan mu, pergilah. Kebahagiaan mu menanti kau menjemputnya. Kau istimewa, kau kuat, kau berharga, waktu mu akan sia sia jika terus menunggu nya.❞ -Irene Bae ©Rilakumaa_ ...