Menipu rasa jauh lebih besar akibatnya dibandingkan dengan sebuah harta.
.🌻🌻
.
🌻🌻🌻
.
🌻🌻🌻🌻🌻
Malam semakin larut. Di sebuah tempat yang sangat gelap dan hanya di sinari oleh cahaya bulan yang menerobos lewat celah jendela kian membuat suasana semakin mencekam di ruangan itu. Zico berjalan beriringan dengan temannya Song Mino menuju sebuah ruangan tempat di mana ia menculik kekasih dari seorang Park Chanyeol, CEO muda dari Park Enterprise.
Matanya menatap tajam gadis yang kini telah diikat dengan tali putih yang diposisikan di belakang tubuhnya dengan tumpuan tiang yang hampir reot itu. Sedangkan Mino yang melihat itu hanya tersenyum miring.
Eunbi menatap mereka berdua harap harap cemas. Pasalnya, yang ia ketahui tentang salah satu lelaki yang ada di hadapannya ini adalah lelaki yang sudah memukuli Chanyeol beberapa bulan lalu di depan apartement nya. Ia yakin, mereka menculik nya karena ada kaitannya dengan Irene. Mantan kekasih Chanyeol.
"Mau apa kalian menculikku?" Desis Eunbi tajam.
"Oh calon Nona Park sepertinya sudah terbangun dari tidurnya. Jangan buru buru dear, kita bersenang-senang saja dulu sebelum kau menjadi milik Park Chanyeol sepenuhnya." Zico mendekati Eunbi. Masih dengan tatapan tertajam khas nya.
"Jangan memanggilku seperti itu! Menjijikkan!"
"Menjijikkan? Wohooo! Bukankah kau sudah disentuh oleh Chanyeol? Benar bukan? Perempuan sepertimu akan menggunakan cara apapun untuk mendapatkan uang." Mino menyahuti.
Sekarang gantian Eunbi yang diam karena kalimat yang dilontarkan oleh teman Zico itu.
"Aku tidak akan bertele-tele, Nona. Cepat katakan di mana kekasih mu itu menyembunyikan Irene!"
Eunbi tersentak dengan ucapan Zico. Sudah ia duga memang ini ada keterkaitannya dengan Irene.
Dasar gadis sialan. Sudah pergi masih saja merepotkan. Batinnya.
"Dengar baik baik. Aku maupun Chanyeol tidak tau di mana gadis itu berada. Lagi pula apa untungnya untukku jika menyembunyikan gadis itu? Jadi kalian sudah sia sia menculikku!"
"Kau mempermainkanku? Jelas jelas kau dan kekasih mu itu yang membuat Irene pergi!"
Eunbi menghela napas pendek. Berbicara dengan pria satu ini memang menghabiskan tenaga. Pikirnya.
Kali ini, matanya menatap serius sepasang manik hazel yang berada di hadapannya."Kami.memang.tidak.menyembunyikan.irene! Berapa kali harus kubilang?" Eunbi menekankan kalimatnya.
"Sudahlah, Zic. Beri pelajaran saja gadis tidak tau diri ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Gone ; ChanRene ✔
Fanfic❝Untuk para wanita, sekali saja kau berjuang untuk dia. Jika mereka tak menginginkan mu, pergilah. Kebahagiaan mu menanti kau menjemputnya. Kau istimewa, kau kuat, kau berharga, waktu mu akan sia sia jika terus menunggu nya.❞ -Irene Bae ©Rilakumaa_ ...