Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagiku mendapatkan sebuah cinta dari seorang masa lalu yang pernah kita harapkan seperti diberi barang antik. Cukup dikenang, tak perlu menjadi prioritas. (Irene dalam cerita She's Gone)
.
Happy reading!
.
🌻🌻🌻🌻
Sedari tadi, Eunbi tak berhenti mondar mandir di balkon kamar mansion mewah milik keluarga Chanyeol. Jari nya beberapa kali mengetik digit nomor orang di seberang sana yang tak kunjung mengangkat telpon nya.
"Hallo,"
"Sialan. Kau mengabaikan panggilan ku sama saja mengabaikan apa yang selama ini kau cari."
"Apa maksudmu?"
"Dia di sini! Apa yang kau cari ada di sini dan kau harus segera kemari."
"Kemana? Di mana? Bicara yang jelas!"
"Paris,"
Pip
Eunbi memutuskan panggilannya sepihak. Ia tersenyum miring sebelum melangkahkan kakinya ke kamar. Ia membaringkan tubuhnya di ranjang queen size miliknya. Pikirnya setelah ia memberitahukan keberadaan Irene kepada Zico, masalahnya akan selesai. Tak berpikir jauh jika seandainya kekuatan cinta mampu mengalahkan segala rencana buruk seseorang dan berakhir menjadi Boomerang bagi kisahnya.
Ponselnya beberapa kali berdering menandakan adanya pesan masuk. Eunbi tahu betul jika itu adalah pesan dari Zico. Tentu saja menanyakan kebenaran informasi yang baru saja ia katakan. Jemarinya terulur mengetik balasan untuk Zico. Ia meletakkan ponselnya di ranjang kemudian beranjak keluar dan melangkahkan kakinya menuju ruang tengah mansion milik keluarga kaya ini.
"Bibi sedang apa?" Eunbi berbasa-basi dengan ibu Chanyeol yang saat ini sedang membaca sebuah majalah yang ia ketahui majalah fashion dari tampilan luar nya.
Sedang wanita setengah baya itu nampak menoleh ketika mereka diajak berbicara. Ia tersenyum manis, "Mencari ide untuk dekorasi pernikahan Jimin dan Seulgi. Siapa tau ada yang lebih menarik di sini."
Eunbi mengangguk pelan seraya duduk di samping ibu Chanyeol.
"Apa Bibi juga sangat menyukai fashion? Aku sangat suka mengikuti fashion masa kini." Eunbi berucap dengan semangat. Berharap kali ini pendekatan dengan keluarga Chanyeol semakin berhasil hingga mereka akan meminta Chanyeol cepat menikahi nya.
"Tidak begitu mengikuti. Bibi akan membeli pakaian yang Bibi rasa nyaman saja. Jika mengikuti trend fashion tidak akan ada habisnya."
Diam. Eunbi terdiam. Ia merasa jika pendekatannya kali ini telah salah.
