Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Spend more time with my friends I ain't worried 'bout nothin' Plus, I met someone else We havin' better discussions I know they say I move on too fast But this one gon' last 'Cause her name is Ari And I'm so good with that (so good with that)
She taught me love (love) She taught me patience (patience) How she handles pain (pain) That shit's amazing (yeah, she's amazing) I've loved and I've lost (yeah, yeah) But that's not what I see (yeah, yeah) 'Cause look what I've found (yeah, yeah) Ain't no need for searching, and for that, I say
Thank you, next (thank you, next) Thank you, next (thank you, next) Thank you, next (thank you) I'm so fuckin' grateful for my ex Thank you, next (thank you, next) Thank you, next (said thank you, next) Thank you, next (next) I'm so fuckin' grateful for my ex
Thank you, next Thank you, next Thank you, next I'm so fucking
🌻🌻🌻🌻🌻
Hari ini Matthew mengajakku berkeliling kota Paris katanya. Sudah sejak satu jam tadi kami berada di Porte de Clignancourt Flea Market.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedikit informasi, Porte de Clignancourt adalah pasar barang antik yang berlokasi tidak jauh dari Montmartre. Telah menjadi flea market sejak 1885, Porte de Clignancourt adalah flea market tertua di Paris yang dikunjungi tak kurang dari 180 ribu pengunjung setiap tahunnya.
Yang kutahu dari cerita Matthew, ia senang menghabiskan waktunya di sini bersama Aunty Eliza. Aku dapat menyimpulkan jika ibu dan anak ini penyuka barang antik. Berbagai lukisan karakter tokoh Monalisa dan beberapa lukisan tokoh dunia telah dibeli oleh Matthew. Aku hanya membeli sebuah jam tangan kuno yang telah dibuat sekitar tahun 1945-an menurut informasi dari si penjual.
Kami terus saja bercengkrama, ah tidak- aku yang mendengarkan cerita Matthew tentang beberapa tempat wisata di Paris ini, lebih tepatnya.
Meninggalkan Porte de Clignancourt, kami menyinggahi tempat indah lainnya yang kudengar bernama Museum Louvre.
