Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tenang saja, meskipun hati masih tetap padamu, aku masih bisa berpura-pura untuk tidak mengenal mu. –irene
🌻🌻🌻🌻🌻
Irene masih terdiam di tempatnya tanpa mengucap sepatah katapun. Keterkejutannya terlihat jelas di wajahnya. Bibir nya bergetar, tidak tau apa yang ingin diucapkan.
"Irene, kau tidak apa-apa?" Suara Seulgi menginterupsi.
"Hah? I-iya."
Irene baru sadar jika ia masih di cafe untuk bertemu Jimin dan Seulgi.
Astaga, nyaris saja. Dewi batinnya berbisik.
"Kau mengenal Kak Chanyeol?" Jimin tampak sedikit curiga dengan sikap Irene.
Blank.
"Ya,"
Irene meruntukki dirinya sendiri yang kelepasan bicara mengenai Chanyeol di depan Jimin yang notabene nya adalah adik kandung Chanyeol.
"Ya?" Jimin mengulangi.
"Hah? I-itu, aku hanya tau saja. Tidak mengenal. Kami sempat satu universitas." Irene menjelaskan.
"Ah begitu, jadi besok atau lusa kau bisa langsung melakukan fitting dengan kakak ku dan kekasihnya. Bagaimana? Kurasa lebih cepat lebih baik."
Irene point of view
Apa? Apa apaan ini! Aku tersedak mendengar ucapan Jimin. Niat minum untuk menetralkan degup jantungku, malah aku sendiri yang tersedak. Uh!
"Irene, kau tidak apa-apa?"
Sepertinya Seulgi mulai curiga juga setelah melihat tingkah ku ini. Aku terpaksa tersenyum untuk sekedar memperlihatkan pada Seulgi jika aku baik baik saja. Meskipun hati ku tidak.
Aku merasakan Jimin menghempaskan ku ke dasar bumi setelah dibuat terbang olehnya. Bagaimana bisa aku bertemu dengannya? Hey para gadis, dia seseorang yang mati-matian untuk ku hindari. Dan sekarang aku harus bertemu dengannya dan kekasihnya untuk fitting baju? Ya meskipun bukan mereka yang akan menikah.
Double shit!
"Sepertinya ide yang bagus, Jim. Aku akan atur waktu untuk lusa." Ucapku pada akhirnya.
Yaaa mengatur waktu sembari mempersiapkan hati dan perasaan tentunya.
🌻🌻🌻
Selepas bertemu dengan sepasang kekasih yang akan menikah itu, aku masih duduk di sini sendiri sembari mengaduk coklat panas yang ku pesan tadi.
Aku masih terbayang dengan beberapa fakta yang beberapa jam lalu ku ketahui. Pertama, tentang Chanyeol yang mempunyai seorang adik yang tinggal di Paris. Lalu mengapa aku bisa tidak tahu? Ah aku lupa, selama menjadi kekasihku Chanyeol tak pernah sekalipun terbuka padaku.
