Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Never wanna say goodbye You always see through my disguise You're the one who breaks my heart right You tear me up and wreck my dreams I hold your hand when I'm asleep I don't mind falling for a lifetime 'Cause you break my heart right
Break My Heart Right — James Bay
🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️
3 Minggu kemudian...
Semuanya sudah berlalu. Semuanya tidak berubah, masih seperti yang sudah sudah. Seperti itulah yang Chanyeol pikirkan tentang keadaannya. Bekerja dan mempersiapkan diri untuk acara pernikahannya yang hanya menghitung hari. Ia tidak tau apakah langkah yang ia pilih kali ini memang sudah benar atau tidak. Yang ia rasakan, hanya rasa ragu semakin mendekati hari pernikahannya.
Siang ini, Chanyeol sengaja menenangkan pikirannya di sebuah kedai kopi sederhana yang cukup jauh dari mansion tempat tinggalnya. Entah kenapa, Paris menjadi tempat penuh kenangan dengan gadis yang bahkan dulu ia sia-sia kan. Ingin sekali Chanyeol menemuinya dan mengatakan semua akan baik baik saja. Jika kalian bertanya apakah ia menyesal telah merampas kehormatan milik gadis itu, Chanyeol benar benar tidak merasa menyesal.
Bukan merasa lebih baik, justru Chanyeol semakin dibuat kesal dengan beberapa perempuan yang asyik bergosip tepat di meja belakangnya. Mau tak mau Chanyeol harus mendengar apa yang mereka bicarakan. Kopi hitam dengan sedikit rasa pahit membuat pikirannya sedikit relaks.
Chanyeol semakin menajamkan pendengarannya ketika sebuah nama yang begitu familiar di sebut dalam sesi pergosip-an mereka. Rahangnya mengeras. Pandangannya menajam berusaha menahan rasa terkejutnya. Ia segera keluar dari kedai dan memastikan jika itu semua tidak benar.
"Kudengar Matthew tidak jadi menikah."
"Matthew siapa?"
"Teman kuliahku dulu. Anak pemilik Eliphie Boutique. Kau tidak tau?"
"Yang katanya akan menikah dengan salah satu pegawai ibunya?"
"Pegawai spesial lebih tepatnya. Kudengar dia orang Korea. Kau tau? Ternyata si perempuan hamil. Ibu Matthew tidak menyetujui lalu membatalkan pernikahan mereka."
"Jadi, Matthew dan dia sudah sejauh itu?"
"Namanya Irene. Yang kudengar, dia hamil dengan laki laki lain. Bukankah seperti tidak tau terimakasih? Memang dasar jalang."
