National School Prince Is A Girl ( 1 - )

408

Bab 408: Bagaimana Menyentuh

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

Pukul 9 tepat.

Sejumlah besar berita negatif membanjiri halaman resmi Weibo.

“Membuat Spade Z meninggalkan Supreme Alliance” telah menjadi topik populer.

Penggemar anggota tim lain mulai meninggalkan komentar setelah dihasut.

"Tuhanku, kamu harus menjauh dari Spade Z itu, kalau tidak, aku akan berhenti menjadi penggemar darimu."

Komentar serupa bahkan muncul di halaman Weibo resmi Yin Feng, Yun Hu, Feng Shang, dan Yin Wuyao.

Mata Xue Yaoyao memerah karena marah ketika dia melihat komentar itu. Hatinya sakit untuk pemuda itu.

Dia tidak punya apa-apa saat dalam kelompok.

Tetapi karena tidak memiliki apa-apa, dia tidak memperhatikan hal-hal lain.

Dia merekam pesan suara alih-alih pesan tertulis dan memposting di Weibo, berjudul: "Kau Tidak Tahu Tentang Spade Z."

Setelah mengklik tautan itu, suara Xue Yaoyao terdengar, lembut dan nyata: "Saya telah menjadi gadis gemuk bahkan sejak saya masih kecil, saya tidak pernah populer di sekolah, bahkan terbuang, saya dituduh sebagai pencuri, dan jika bukan karena Penampilan seorang pemuda, yang mengatakan kepada publik bahwa keadilan mungkin terlambat tetapi tidak akan pernah absen, saya masih akan memikul beban menjadi pencuri selama sisa hidup saya. Saya merasa sangat beruntung dia muncul. Ketika orang-orang tidak menyukai saya karena kegemukan dan tidak bermain dengan saya, ketika semua orang mengejek saya, pemuda ini membawa saya ke dunia e-sport dengan kekuatannya yang paling lembut dan membantu saya mencapai mimpi yang saya pikir tidak akan pernah saya lakukan. menyadari. Saya tahu ini adalah kehidupan yang saya inginkan, jadi jika Spade Z meninggalkan Supreme Alliance, saya juga akan melakukannya, karena dialah yang memberi saya impian saya. ”

"Aku, hitung aku." Feng Shang mengikuti dengan sebuah pos suara dengan cepat, berbagi pos Weibo Xue Yaoyao, suaranya terdengar berat: "Sebenarnya, aku-aku benar-benar takut berbicara dengan kalian dalam keadaan seperti itu." dengan cara yang sudah Anda ketahui, saya gagap, dan karena ini, saya takut melakukan banyak hal. Sebelum-sampai aku bertemu idolaku, he-he-he mengatakan tidak ada yang salah dengan gagap, ii-itu imut. Dan-dan-dan dia memanggilku Baby Feng, kalau-kalau ada dari kalian yang tidak mengipasi aku karena aku dekat dengannya, sesuaikanlah denganmu. ”

Yin Wuyao duduk di depan komputer, memegang puntung rokok di mulutnya. Dia adalah seorang pria dengan beberapa kata: “Saya kembali bermain game karena seseorang mengatakan kepada saya bahwa usia bukanlah masalah. Orang masih bisa mengguncang dunia e-sport di usia tua. Karena orang ini terpaksa mengundurkan diri, maka saya akan kembali menjadi bos kafe internet saya. ”

Pos suara mereka membuat kegemparan di antara para penggemar.

Banyak orang bertanya-tanya apakah mereka salah tentang hal itu.

Tapi tidak mungkin orang Tim Kali akan mundur pada saat yang kritis.

Segera, mereka meninggalkan pesan dengan salah satu dari banyak akun palsu mereka: "Aliansi Tertinggi tidak akan diancam oleh Anda. Seberapa benarkah tiga pemain baru harus berkata sebanyak itu? ”

Bahkan dalam mimpi terliar mereka, mereka tidak pernah berharap apa yang akan terjadi selanjutnya.

Yun Hu  1  dan Lin Feng  2  keduanya merilis pesan suara pada halaman Weibo resmi yang sama: "Cloud-wind Couple Fans."

"Persetan, itu harus Pasangan Wind-cloud." Lin Feng tidak senang tentang pesanan.

Setelah mereka membungkam opini publik, mereka berkata dengan suara yang dalam, “Hanya kita yang bisa menilai apakah teman satu tim itu baik atau tidak. Baik itu aku atau Lin Feng, kita berdua akan berada di pihak Spade Z selamanya. Alasannya sederhana — dia telah membantu begitu banyak orang sehingga bahkan ketika kita berada di Tokyo, dia mengembalikan martabat Aliansi Tertinggi, jika sebuah tim tidak tahu bagaimana harus berterima kasih, maka tidak ada masa depan untuk tim ini. Akhirnya, karena Kapten kami sibuk, saya menyampaikan kata-katanya, Kapten berkata, Kami, hidup dan mati bersama. "