National School Prince Is A Girl ( 1 - )

431

Bab 431: Mengejek

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

Setiap tim pertempuran memiliki aula sendiri di gedung. Karena itu, orang-orang di dalam berbeda dari orang-orang di luar.

Semua orang melihat ketika Supreme Alliance masuk, tetapi mereka tidak melihat Supreme Alliance. Mereka melihat Qin Mo.

Aliansi Tertinggi masih tim yang kuat, tetapi dibandingkan dengan tim itu sendiri, Kaptennya, Qin Mo, yang pernah menekan Tim Xiang Nan, adalah yang paling menjanjikan.

Judul MVP yang paling berharga adalah sesuatu yang hampir semua orang inginkan.

Supreme Alliance bukan tim juara nasional.

Tapi judul MVP adalah Qin Mo.

Bahkan, Feng Yi pun merasa sangat terkejut.

Ketika berita ini diumumkan bertahun-tahun yang lalu, ketidakpercayaan ditulis di seluruh wajahnya.

Betapa luar biasa seorang pemain untuk dianggap paling berharga?

Jumlah pembunuhan?

Tidak.

Bukan hanya itu.

Selain memiliki teknik yang solid, MVP perlu memiliki kemampuan untuk memimpin.

Banyak orang mengklaim bahwa untuk meningkatkan kemampuan seluruh tim ke tingkat lain, satu-satunya orang yang mampu adalah Qin Mo.

Karena itu, begitu dia masuk, banyak orang yang mengukur dia dan berdiskusi di tengah bisikan.

"Lihat dia? Itu Qin Mo, orang yang telah memenangkan gelar MVP paling banyak. "

“Itu di masa lalu, jadi siapa yang tahu apakah dia bisa melakukannya sekarang. Supreme Alliance bahkan tidak lolos seleksi tahun lalu. ”

"Benar, dan setelah itu, Qin Mo jarang menunjukkan wajahnya di depan umum, dan dia mulai memainkan pertandingan tidak profesional baru-baru ini. Apakah karena keahliannya menurun? Dia tidak berani menunjukkan dirinya? "

"Itu mungkin. Mungkin juga dia belum pulih dari cedera tangannya. Apapun, MVP tahun ini akan menjadi orang lain, jangan lupa bahwa ada Maha Kuasa yang kuat hanya dalam kontes regional ... "

Begitu mereka berjalan ke arena, mereka bisa mencium aroma kaya bubuk mesiu.

Itu biasa di semua jenis turnamen besar lainnya.

Ketika Supreme Alliance mengambil tempat duduk mereka, suasana di sana memanas ke tingkat yang lebih tinggi.

Bahkan narator berhenti ketika dia melihat Qin Mo.

Segera, dia melanjutkan dengan suaranya yang rendah dan dalam. "Tim yang belum mendaftar, silakan kirim Kapten Anda, mereka yang melakukannya silakan tetap duduk."

Ketertiban sangat penting untuk peristiwa semacam itu.

Ada lebih dari 10 Kapten di jalur registrasi, dan semuanya ditekan di bawah bayang-bayang Qin Mo.

Narator melihat formulir yang terisi di tangannya, menyesuaikan mik, dan berkata, “Sekarang mari kita sambut juara distrik dari tahun lalu, 4 teratas di negara ini, Tim Yun Zhong, untuk memberikan aturan bagi kita. Tolong letakkan tangan Anda untuk mengundangnya. "

Inilah prosedurnya.

Fu Jiu ada di kursinya, merasa seperti seorang siswa yang mendengar khotbah para pemimpin sekolah di podium.

Dia sedang bermain dengan ponsel di tangannya, bertanya-tanya bagaimana dia bisa melakukan percakapan dengan Yang Mahakuasa.

Yang mengejutkannya, sikunya ditabrak oleh seseorang.

Dia tahu orang itu melakukannya dengan sengaja dari kekuatan yang diberikan.

Fu Jiu menoleh dan melihat tim berjalan melewatinya.

Dia telah melihat orang yang memimpin tim sebelumnya. Kembali ketika dia membeli mouse untuk pertama kalinya, orang inilah yang membantu Fu Ximing.

Orang itu melengkungkan bibirnya, berhenti di sana untuk mengejutkannya, dan berkata dengan suara lembut, "Aku benar-benar tidak bisa membayangkanmu sebagai Spade Z. Seorang pecundang yang mencoba untuk kembali?"