National School Prince Is A Girl ( 1 - )

656-660

Bab 656: Aku Akan Melihat

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

"Ayo," anak muda itu mengumumkan ketika jari-jarinya terbang melintasi kontrol, menggerakkan karakternya.

Dia benar-benar tampaknya memperlakukan tank sebagai seorang pembunuh!

Lin Chentao mengikuti di sebelah anak muda itu. Bukankah tangki ini bergerak terlalu cepat ?!

Bo Jiu tidak berpikir dia terlalu cepat karena bagaimana kamu bisa lambat ketika menangkap orang lain?

Bahkan tanpa bergerak besar, dia masih bisa menghentikan orang lain sebagai tank.

Tapi tentu saja, rekan setim yang baik diperlukan.

Sebagai pembunuh terbaik Nasional, Lin Chentao segera memahami taktik anak muda itu. Dia bergerak agresif, melakukan langkah besar. Ketika HP lawan mulai jatuh, HP-nya akan secara otomatis pulih dan dengan bantuan Bo Jiu, mereka berhasil membunuh.

KO!

Koordinasi sempurna!

Dalam waktu kurang dari dua menit dan bahkan sebelum binatang buas di hutan belantara terbunuh, mereka telah menghabisi dua dari mereka.

Melalui video, Qin Mo bisa melihat fluiditas anak muda itu.

Jika Lin Chentao sebagai seorang pembunuh adalah pasangan yang indah dengan Bo Jiu sebagai tangki, maka ketika mereka berlima berkumpul di jalur tengah, itu sempurna.

Mereka menuju menara.

Tepat ketika pemanah HP penuh merasa aman, dia tersingkir.

Selanjutnya, tangki dieksekusi menyembunyikan langkah besar.

Tank mundur, memungkinkan pembunuh untuk mengeksekusi langkah besarnya.

Pembunuh itu tidak akan kehilangan banyak darah dari serangan menara.

Ketika dia akhirnya bisa bergerak, dia langsung menuju kota, tetapi pemanah mengirim panah jarak jauh.

Dia bukan satu-satunya kematian, bahkan menara jalur tengah mereka hancur!

"Cantik!" Sebagai tukang sihir, Luo Luojiang memuji saat dia menyembuhkan rekan satu timnya, setiap langkahnya tepat waktu.

Yang berarti bahwa setiap orang yang terluka disembuhkan.

Lima dari mereka menyerang dengan agresif!

Lawan menghancurkan headset-nya!

Gedebuk!

“Apa-apaan itu ?! Bagaimana mereka tiba-tiba menjadi begitu kuat? Mereka berlima hanya pergi untuk setiap menara, bukankah mereka takut disergap? F * ck, 1v1 jika kamu berani! "

Hoshino duduk, majalah itu masih di tangannya saat dia melirik, alisnya terangkat. "Kamu mati?"

"Ini kematian kedua saya!" Dia mengepalkan giginya. “Mereka sangat licik, pertama pemanah mereka menjatuhkanku, selanjutnya, tank mengeksekusi langkah besar diikuti oleh kontrol tukang sihir. Saya hampir tidak bisa bergerak dan selesai di bagian bawah menara. "

Hoshino mendengar serangkaian tindakan dan tertarik. "Mereka tidak jahat."

“Licik, sangat licik! Terutama tank itu, mengapa tank bergerak begitu cepat ?! ”Dia mulai menggigit cangkir tehnya. “Bukankah tank seharusnya bertahan di depan dan mati untuk rekan tim di belakang? Saya berhasil melukainya, tetapi itu bukan sesuatu yang substansial, tidak ada yang dapat menyebabkan dampak. Dia bahkan belum mati sebelumnya, tank macam apa itu! ”