National School Prince Is A Girl ( 1 - )

450

Bab 450: Memberi Permen

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

Apakah ini waktu yang tepat untuk mengatakan ini !?

Lin Feng benar-benar ingin membuka kepala Little Spade dan melihat apa yang ada di dalamnya!

Fu Jiu jelas tidak peduli dengan pendapat orang lain.

Dia berusaha memperbaiki hubungannya dengan Yang Mahakuasa.

Ketika Qin Mo mendengar kata-kata anak muda itu, dia bersandar di kursi, menyilangkan kakinya, dan ketika dia melihat Fu Jiu, dia mengangkat bibirnya. Matanya tersenyum seperti awal musim semi.

Senyum ini tidak penting, tetapi ketika disiarkan di layar lebar dengan tembakan jarak dekat, itu terlihat terlalu menakjubkan.

Fu Jiu merasa bahwa Yang Mahakuasa dalam kondisi saat ini harus dijaga seperti binatang peliharaan di rumah. Dia tidak bisa membiarkannya agar tidak menawan hingga mati banyak orang dengan senyumnya.

Sayang dia tidak cukup kaya untuk melakukannya.

Bahkan jika dia cukup kaya, masih ada banyak masalah untuk dipertimbangkan.

Seperti jika Yang Mahakuasa akan membiarkannya melakukannya ...

Qin Mo menatap anak muda itu dan melengkungkan bibirnya dengan acuh tak acuh. "Aku tahu."

Saat dia mengucapkan kata-kata itu, dia mengulurkan tangan untuk membelai rambut lembut anak muda itu. Profil sampingnya sangat indah. "Kerja bagus."

Dia dipuji lagi.

Fu Jiu sangat senang tentang hal itu sehingga kecanggungannya menghilang.

Dan semua ini menarik perhatian para penonton.

Terutama di mata para penggemar pasangan itu, ini tidak berbeda dengan hadiah!

"Biarkan aku tenang sebentar, karena pernahkah Yang Mahakuasa memandang orang lain dengan tatapan yang begitu lembut?"

"Ada apa dengan dia yang berubah menjadi setan yang melindungi saudara gila saat dia menghadapi Spade Z?"

"Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku hanya bisa melihat ketampanan ketika keduanya berada dalam bingkai yang sama!"

“Mengirimkan permen seperti tidak ada orang lain. Hanya Yang Mahakuasa yang bisa membuatku takjub! ”

Ketampanan duo itu terlalu mencolok untuk diabaikan.

Meskipun Qin Mo hanya duduk di sana, dan anak muda itu hanya berdiri di depannya, semuanya tampak sinematis tak terlukiskan.

Jika Anda harus menggambarkannya, hanya ada satu kalimat yang bisa digunakan — pesta untuk hati dan mata.

Karena mata semua orang tertuju pada mereka, tidak ada yang menyadari bahwa seorang wanita cantik telah bergabung dengan penonton.

Kecantikan itu mengenakan mantel dari merek mewah dan wajahnya ditutupi kerahnya. Namun, dari bentuk rahangnya, Anda dapat dengan mudah mengatakan bahwa dia memiliki wajah yang menakjubkan.

Namun, kecantikan itu sangat terkejut karena dia menekan suaranya dan bertanya pada Manajer Li yang membuntuti. "Apakah itu masih putraku, tuan mudamu?"

Manajer Li: "..."

Tidak heran Nyonya akan mengajukan pertanyaan seperti itu.

Tuan Muda tidak pernah sedekat ini dengan seseorang ...

Hampir tidak mungkin membayangkan bahwa suatu hari, pria yang dingin dan tenang ini akan menyentuh kepala orang lain seperti itu ... Ini benar-benar nyata ...

"Jadi bocah itu Spade Z." Si cantik itu bertingkah seperti gadis penggemar kecil, matanya tersenyum. "Betapa tampan, bahkan lebih tampan dari putraku sendiri, tidak heran dia adalah Yang Kuasa yang merawatku."

Manajer terbatuk ringan setelah mendengar itu. "Nyonya, saya pikir Anda harus memikirkan kembali tentang bertemu Spade Z ..."

"Sepertinya dia akan pergi." Sebelum Manajer Li bisa menyelesaikan, kecantikan memotongnya dengan suara anggunnya. "Lucu, kemana anak itu pergi sebelum akhir kompetisi?"

Manajer Li mendongak dan hampir menatap mata tuan mudanya, yang sedang melihat ke atas; dia langsung menurunkan matanya.

Namun, itu hanya sarafnya. Tuan mudanya mungkin hanya melakukan pemindaian sepintas dari daerah tersebut.

"Dia mungkin menuju toilet," kata Manajer Li dengan sikap diplomatis.

Si cantik tersenyum. "Sangat? Maka inilah kesempatan saya. ”

Manajer Li: "..."