National School Prince Is A Girl ( 1 - )

611-625

Bab 611: Qin Mahakuasa Menyelidiki Jiu

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

Itu sebabnya dia membuat Fatty untuk melacaknya.

Tetapi hasilnya tidak seperti yang dia prediksi.

Qin Mo menutup telepon, satu tangan di sakunya saat dia berbalik ke arah anak muda itu.

Tidak ada yang bisa membaca pikirannya.

Tetapi setelah sekitar tiga detik, dia mengangkat teleponnya dan memutar nomor lain. "Selidiki seseorang untukku."

"Baiklah, Kapten, siapa yang ingin kau selidiki?" Fatty menikmati kegiatan seperti itu. "Apakah itu terkait dengan polisi?"

Tatapan Qin Mo semakin dalam. “Tidak, itu tidak ada hubungannya dengan mereka. Selidiki Jiu. "

"Siapa?" Fatty tidak yakin dia mendengar dengan benar, membiarkan sumpitnya jatuh ke tanah.

Suara Qin Mo tetap acuh tak acuh. “Kamu dengar benar, selidiki Jiu sejak awal dan pastikan kamu tidak ketinggalan apa-apa. Beritahu saya tentang temuan Anda. "

"Kapten, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kamu menyelidiki Little Spade tiba-tiba? ”Fatty tidak bisa memikirkannya.

Qin Mo tidak repot-repot menjelaskan. "Cukup selidiki."

Kapten tidak berminat, Fatty memahami gawatnya situasi karena bahkan polisi harus tetap berada dalam kegelapan.

Apa sebenarnya yang dilakukan Little Spade?

Apa yang terjadi pada Kapten?

Fatty tidak memiliki keberanian untuk bertanya kepadanya karena indranya menyuruhnya diam saja.

Sementara itu, anak itu sudah memutuskan untuk menggunakan identitasnya sebagai Z.

Nama aslinya Bo Jiu.

Sudah waktunya.

Sejak awal, Jiu menyadari bahwa jika dia mengekspos kemampuan hackernya, Yang Maha Kuasa pasti akan mengerti.

Hari telah tiba dan seperti yang diharapkan.

Tetapi karena dia tidak ingin memutuskan hubungan yang dia miliki dengan Yang Mahakuasa, dia hanya bisa menyeretnya selama mungkin.

Paling tidak, dia harus memenangkan Liga Nasional sebelum mengungkapkan identitasnya.

Setelah dia melanjutkan identitasnya sebagai Bo Jiu, dia akan yakin tentang posisinya.

Yang Mahakuasa tidak akan langsung menangkap.

Lagi pula, tidak banyak yang tahu tentang kelahirannya kembali.

Bo Jiu tersenyum, menggoda namun licik.

Kali ini, siapa yang akan menang, dia atau Yang Mahakuasa?

Terlepas dari siapa itu, dia tidak akan pernah melupakan tampilan belakang yang solid.

Bahkan jika mereka tidak berada di sisi yang sama dan bahkan telah saling berhadapan, dia masih akan senang karena, saingannya adalah dia dan tidak ada orang lain.

Pada saat ini, bahkan Z sendiri tidak jelas apa artinya bagi saingan untuk memegang kepentingan sedemikian besar di dunianya ...

Dengan keterampilan Qin Mo, tidak ada yang bisa mengatakan isi dari panggilannya. Pada saat dia kembali, dia sudah menyimpan teleponnya, tangan dimasukkan ke dalam saku, menghindari ketampanannya.