National School Prince Is A Girl ( 1 - )

418

Bab 418: Itu Dia — Peretas Z

Penerjemah:  Terjemahan Henyee  Editor:  Terjemahan Henyee

Tetapi siapakah yang menentukan bahwa gadis-gadis desa ditakdirkan untuk tidak mampu?

Kemampuan bukanlah sesuatu yang bisa diputuskan semata-mata dari latar belakang akademis atau latar belakang keluarga seseorang.

Saat itu, mereka telah mengabdikan diri pada pekerjaan mereka dan gagal memperhatikan fakta ini. Sekarang, sudah terlambat mereka menyadarinya ..

Fu Zhongyi bertekad untuk melindungi Su Mei terlepas dari apa yang dikatakan pemegang saham kecil.

Dia awalnya percaya bahwa hasil kali ini akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi dia terkejut bahwa pembalikan seperti itu terjadi!

Sebenarnya, bahkan He Honghua tertegun. "Jiu, kamu berencana membeli saham ketika kamu meminta uang padaku dua hari yang lalu?"

"Benar." Fu Jiu terkekeh. “Aku ingin membelikannya untukmu sebagai hadiah ulang tahun. Bu, bagaimana kamu menyukainya? Apakah Anda puas dengan hadiah itu? "

Fu Jiu secara alami tidak memberi tahu He Honghua bahwa penargetannya terhadap Su Xing adalah sebuah rencana yang telah ia tetaskan saat ia memiliki komputer setelah keluar dari rumah sakit.

Tetapi semua itu diperlukan untuk kesempatan matang dan hari mereka kembali dari Tokyo adalah kesempatan terbaik.

Para penjudi tidak akan pernah menyerah untuk bertaruh seumur hidup mereka.

Uang yang diperolehnya dan Yang Mahakuasa ketika mereka melakukan penggerebekan semua digunakan untuk tipu muslihat ini.

Bagaimana dia bisa melepaskan orang-orang anggota Keluarga Su yang telah menggertak He Honghua?

Namun, setiap hacker yang terampil selalu menutupi jejak mereka ketika mereka melenyapkan seseorang.

Begitu juga Fu Jiu.

Dia telah merencanakan dengan baik. Setiap tindakan yang dia lakukan adalah pengaturan ..

Itu dia.

Bahkan Interpol tidak berdaya melawannya — Hacker Z.

Melihat anak muda di depannya, mata He Honghua tidak bisa tidak memerah.

Hadiah ulang tahun?

Jadi ini bagaimana ini diberikan?

Jiu-nya benar-benar ...

"Aku sangat menyukainya." Dia mendengus dan wajahnya melotot.

Namun, Fu Jiu menggelengkan jarinya. "Bukan hanya itu." Ketika mengatakan itu, dia mengulurkan tangannya, dan membalik tubuh He Honghua ke Su Mei yang berdiri di seberangnya. Dia mengangkat alisnya dengan mahal. "Bu, ayo. Mari bersenang-senang. Bukankah ketiganya mencoba mengusirmu? Sekarang gunakan identitas Anda sebagai pemegang saham dengan pemegang saham empat puluh persen untuk membuatnya enyahlah. "

Wajah Su Mei tiba-tiba memutih, dan mencubit tangannya dengan erat. "Fu Jiu, ibumu tidak punya hak ini!"

"Dia melakukannya." Suara Fu Jiu acuh tak acuh. “Empat puluh persen saham sudah cukup untuk menendang Anda, seorang sekretaris, keluar. Atau apakah Anda lebih suka keamanan melakukannya? "

Gigi Su Mei menggerogoti bibirnya dengan erat seolah-olah itu satu-satunya cara dia mengendalikan emosinya yang sudah di ambang kehilangan kendali.

Dia tidak bisa pergi dengan cara seperti itu.

Ada lebih dari seratus karyawan di Fu Corporation. Jika dia pergi dengan cara seperti itu, bagaimana dia bisa memiliki martabat untuk melanjutkan di perusahaan?

Tanpa solusi, Su Mei hanya bisa melihat Fu Zhongyi dengan air mata di matanya.

Fu Zhongyi merasa kasihan padanya, dan menoleh. “Aku berani kamu menggunakan keamanan. Empat puluh persen, lalu apa? Su Mei adalah sekretaris saya, dan saya adalah ketua dewan. "

"Bukan hanya empat puluh persen." Pada saat itu, kedua pendukung lama yang telah bersemangat untuk berbicara semua ini sementara berdiri ke depan. Mereka berjalan di belakang Fu Jiu. "Dan lima persen dari kita bergabung."

Tiba-tiba, ekspresi Fu Zhongyi berubah. "K-kamu ..."

"Zhongyi, kita manusia seharusnya tidak melupakan akar kita." Ini adalah kata-kata yang tepat dari salah satu dari mereka.

Tapi bagaimana Fu Zhongyi menerimanya? Dia merasa dikhianati dan menatap Fu Jiu dengan putus asa. “Bagus sekali! Jika saya tahu saya akan mengemukakan kata tidak tahu terima kasih seperti itu, saya akan memberi makan uang kepada anjing-anjing! "

"Zhonggyi, jangan marah ..." Su Mei masih berpura-pura.

Fu Jiu memandangi dua orang di depannya. Pria itu gemuk dan tidak tahu berterima kasih. Wanita itu cerdas dan lihai. Mereka adalah pasangan yang sempurna.