44. Serendipity

5.5K 435 48
                                    

"Kalian mau pesan apa?" tanya Jungkook memecahkan keheningan yang terjadi di antara Lalisa dan Taehyung.

Namun hingga beberapa kali Jungkook bertanya, Lalisa dan Taehyung masih saja melamun, padahal salah satu pelayan sudah berada di sampingnya.

"Hei, mau pesan apa?" Kali ini Jungkook bertanya dengan menggedor meja, tentu kedua orang itu langsung tersadar.

"Milk shake," kata Taehyung dan Lalisa bersamaan, tentu saja itu terjadi, mereka berdua memiliki selera dalam kuliner yang sama, dan ya itu adalah salah satu minuman favorit mereka berdua saat masih memiliki hubungan dulu.

"Oke, aku mau Ice drink,"

Pelayan itu mengangguk dan mengulangi pesaanan. Lalu berjalan mengambilkan pesanan.

"Oh ya Lis, besok pagi ada jadwal ke dokter kandungan."

"Iya aku tau."

Jujur saja Lalisa masih merasa aneh dengan semua ini, seperti ada rasa canggung. Taehyung pun juga pria itu seolah berubah menjadi dingin.

"Kook, bagaimana jika kau menyanyikan Lalisa." Akhirnya Taehyung berani bicara juga, tentu saja perlu mental yang cukup kuat.

"Memangnya dia bisa bernyanyi?" tanya Lalisa meragukan itu. Yang Lalisa ketahui suaminya itu hanya bisa mengomel, dan memaksanya saja.

Jeon Jungkook mengangguk, dan beranjak dari duduknya. Namun langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang pernah membuatnya kesal dulu.

"Ini pesanannya." Pelayan itu juga ikut terkejut saat melihat Jungkook. Bagaimana tidak karena pria menyebalkan itu, dulu ia harus kehilangan pekerjaannya, dan untuk kali ini gadis itu tidak ingin terulang kembali.

"Kau," tunjuk Jungkook dengan kesal, pria itu juga menggerang. "Oh, jadi sekarang kau bekerja di sini? Gadis sombong sepertimu tidak pantas bekerja di manapun."

Melihat itu tentu saja membuat Lalisa dan Taehyung yang tidak mengerti apa-apa merasa bingung. Tidak hanya Jungkook yang merasa terkejut Taehyung pun juga, pria itu sangat mengenal siapa pelayan di depannya.

"Jihyo."

Lalisa menatap Taehyung begitupun dengan Jungkook.

"Kau mengenalnya Tae?" tanya Jungkook yang seprertinya masih sangat dendam dengan gadis di depannya.

"Kau tau gadis inilah yang telah mempermalukan waktu itu, kau ingat Lis saat pertama kali aku mengajakmu makan?" Lalu pandangan ya beralih sebentar ke Lalisa, dan kembali menatap Jihyo.

Sedangkan gadis itu hanya diam, sebenarnya mulutnya sudah gatal ingin sekali membalas setiap ucapan Jungkook. Namun apa daya orang kecil yang selalu kalah dengan orang berada.

"Panggil bosmu, aku ingin bertemu dengannya."

"Untuk apa?" tanya Lalisa dengan bingung.
"Sudah aku katakan, gadis sepertinya tidak pantas bekerja di manapun. "

Melihat semua itu, semua penghinaan Jihyo tentu saja. Taehyung merasa kasian, gadis itu bukan sembarang orang, Taehyung yakin jika Jungkook mengetahui siapa Jihyo sebenarnya, maka pria itu akan menyesalinya.

"Apa masalahmu dengannya? Dia hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia juga tidak mengusik hidupmu." Kali ini Taehyung angkat bicara, tentu saja pria itu cukup kecewa dengan sikap Jungkook.

"Jihyo, kau kembali, biar Jungkook aku yang akan menyelesaikannya."

Gadis pemilik nama lengkap Jeon Jihyo mengangguk, dan berjalan melangkah pergi. Sedangkan Jungkook menggerang kesal.

My Playboy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang