43. Friendship II

5.3K 438 14
                                    

Aku updet lagi, semoga kalian tidak bosen ya :)

Kini di sebuah toko yang khusus yang menyediakan berbagai kebutuhan ibu hamil dan perlengkapan bayi, kedua orang itu sibuk memilih perlengkapan untuk Lalisa dan bayi yang berada di kandungannya. Sedangkan Lalisa yang memang tidak mood untuk ke sini, gadis itu hanya duduk diam dengan menampung dagunya.

Harusnya kedua pria itu mengajaknnya pergi ke toko tas, sepatu atau baju. Ini malahan toko ibu hamil, bukan apa-apa
menurut Lalisa kedua pria itu terlalu berlebihan, usia kandungannya baru memasuki bulan kedua, tentu saja Lalisa masih belum memerlukannya.

"Kook, kau sudah dapat apa?" tanya Taehyung yang masih sibuk mencari berbagai aksesoris bayi untuk perempuan.
Sedangkan Jungkook sibuk memilih baju untuk ibu hamil. "Ya, aku sedang memilih baju untuk Lalisa."

Sebenarnya Lalisa merasa kesal dan bosen, namun melihat kedua pria itu kompak, membuat mood-nya kembali membaik. Gadis itu berharap semuanya akan membaik seperti ini selamanya.

Tanpa dia sadari cairan bening menetes dari matanya begitu saja.

"Coba liat," kata Jungkook dan Taehyung bersamaan, yang masing-masing menunjukkan sesuatu kepada Lalisa.

"Apa?"

"Aku sudah memilih beberapa baju hamil untukmu, kau cobalah satu."

Lalisa menyengir, jujur saja ia sama sekali tidak tertarik mencoba satu dari semua itu. "Aku akan mencoba memakainya nanti." Tentu saja itu hanya alasan Lalisa menolak, namun mau bagaimanapun Lalisa mengeles, suaminya itu mengetahuinya.

"Kau ingin menjadi istri durhaka? Melawan suamimu? Harusnya kau merasa senang karena aku perhatian denganmu, kau tau banyak di luar sana yang acuh dengan istrinya." Selalu seperti ini, sudah tau Lalisa tidak mau, tapi Jungkook tetap saja memaksa dengan memberikan ceramahnya.

Jungkook menghela napas lalu berjongkok di depan Lalisa dan mengelus perut istrinya. "Aku hanya ingin bayi kita merasa nyaman."

"Apa hubungannya dengan baju hamil?"

"Tentu saja ada, jika kau memakai pakian seperti yang kau kenakan itu akan membuat bayi kita merasa tidak nyaman," jelas Jungkook semakin membuat Lalisa bengong. Dia yang bodoh atau Jungkook yang terlalu berlebihan? 

Sedangkan Taehyung yang sejak tadi menyimak kini ikut berbicara, "sudahlah, Lis turuti kemamuan suamimu saja."

"Aku akan terlihat jelek dan gendut jika memakainya, lagi pula aku sudah merasa nyaman dengan pakianku," kekeh Lalisa yang terus menolaknya.

"Aku juga akan mencobanya, kalau perlu aku akan memakainya untuk menemanimu." Lagi-lagi ucapan Jungkook membuat Lalisa melongo. Yang dilakukan suaminya itu antara romantis dan lebay.

"Ya, sudah pakai saja, aku tetap tidak mau." Ya, tidak salah jika Jungkook selalu memanggil gadis batu, Lalisa terlalu keras kepala.

"Aku juga akan memakainya." Kali ini Taehyung yang berbicara.

Lalisa semakin kesal saja dengan kedua pria di depannya. Seolah mereka berdua sudah bersekongkol untuk membuat Lalisa tidak berdaya. Namun gadis itu tidak mau kalah begitu saja.

"Ya, sudah kalian coba saja."

Jungkook dan Taehyung sama-sama melotot mendengar jawaban Lalisa. Kedua pria itu berpikir jika Lalisa tidak akan sejahat ini.

"Kenapa hanya diam?"

"Tadi bersikeras, sekarang diam saja." Gadis itu berkata dengan menggelengkan kepalanya, lalu kembali duduk di sofa panjang.

My Playboy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang