Semua bisa tahu ada yang aneh sama Maya sepulang dari Civil Camp. Pertama karena dia murung mulu. Kedua karena dia nggak lagi suka nyanyi. Ketiga kalau diajak ke HMS ada aja alasannya.
Keano pikir si Maya kesurupan, atau ketuker. Aslinya dia diculik wewe terus digantiin sama yang murung ini. Tapi pas ditanyain Keano, Maya jawabannya cuman.
"Apaan sih No?" dengan muka kesal.
Jadi Keano tarik lagi pikiran liarnya.
Sementara Abas, mikirnya udah lain. "Jadi lo di tembak siapa?" dan raut muka Maya langsung berubah drastis.
"Keliatan ya?"
Keano langsung heboh. "Kapan? Kapan lo ditembaknya? Mata gue di elo terus loh."
"Pas di bus. Kan pada tidur semua."
"Gila, siapa?" tanya Keano lagi. Heboh.
Oh btw ini settingnya bukan di HMS, ini di tempat makan gitu. Anak 3 ini emang cari tempat sepi buat ngobrol. Sudah lama nggak private time katanya.
"Dani."
"Terus elo terima?" tanya Abas.
Matanya terus murung lagi. Kalau mau dipikir ya, benernya resolusi masuk HMSnya terkabul loh. Jadi orang yang mecahin kutukan HMS itu anaknya single.
"Maya,"
"Iya Dan?"
"Lo ama Keano ada apaan sih? Tadi mesra banget. Suap-suapan"
Maya nggak ambil pusing dan langsung jawab. "Nggak ada apa-apa. Dianya riweh, terus aku suapin karena belum. Makan. Kalau abas riweh juga, pasti aku suapin juga." terus Maya noleh ke Dani yang emang duduk di sebelahnya, di kursi dekat pintu bus. "Lagian, lo tahu kan kalau kita ini trio kembar? Jadi nggak ada rasa diantara kita."
"Kan elo nggak tahu. Barang kali Abas diem-diem suka elo."
Maya auto ketawa. "Ya kali, Abas ada suka orang lain. Elo nggak usah khawatir. Kita udah ada suka orang masing-masing. Kalau kata Mas Dika, nggak mesti tuh cewe cowo temenan pake rasa."
Dani cuman manggut-manggut. "Berarti kalau gue daftar jadi pacar elo boleh dong?"
Maya nggak pakai mikir langsung bilang "gue tahu sih omongan elo ini pasti bakal menjurus kesitu. Elo tahu kan kalau HMS tuh ada kutukan anak single?"
"Tahu, tapi gue mau buktiin juga itu nggak bener. Buktinya gue naksir elo."
Maya menghela napasnya. "Gue nggak tapi Dan."
"Nyoba aja dulu, pelan-pelan. Kalau lo masih nggak suka gue, lo putusin aja gue nggak papa."
Alis Maya berjengit "elo nggak taruhan pake nama gue kan? Awas aja elo."
Terus Dani ketawa, matanya langsung auto sipit. "Nggak lah."
"Tapi kalau lo taruhan pake nama gue nggak papa sih, tapi uangnya di bagi. Gue juga mau separuh."
Eh Dani ketawa lagi. "Nggak Maya. Ini tulus. Dari dua tahun yang lalu, nggak berubah."
"Gue nggak tahu mau jawab apa."
"Gue tunggu."
"Malah ngelamun, jawab oy." tegur abas. Flashback end begitu saja.
"Iya udah gue jawab. Gue bilang iya. Pas kita turun dari bis gue bilang, iya gue mau coba. Gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
HMS : Himpunan Mahasiswa Single ✔
Fanfiction"hati kamu tuh kayak baja tau nggak sih, bisa dilelehin tapi keras lagi. "