10.

1.6K 326 195
                                    

Jam dinding menunjukkan pukul jam 12.10, tapi di HMS udah ada orkestra dangdut.

"SAYAAAAANG..  Opo kowe krunguuuu jerite atiku--" dan itu yang nyanyi Ian,  diiringi koor dari Daffa dan Dika. 

"Wes tak cobo ngelalekne jenengmu soko ati ku
Sak tenan e ra ngapusi isih terno sliramu" lanjut Ian lagi.

Tari yang sok-sok main hape,  rupanya lagi ngerekam itu trio galau pake hapenya.  Hiburan kalau lagi kesel. 

"Audzubillahiminas syaiton nirojim." kata Dito sambil buka tangannya ke atas. "Ya Allah,  usirlah Jin dari tubuh teman-teman saya ya Allah."

Iya.  Dikira kerasukan ama Dito. 

Maya,  Abas sama Keano baru aja ngelepas sepatu saat lagu playlist HMS berubah menjadi..

"Kau menggantungkan hubungan ini
Kau diamkan aku tanpa sebab
Maunya apa ku harus bagaimana
Kasih

Sampai kapan kau gantung
Cerita cintaku memberi harapan
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu, ooh"

Keano langsung auto ngakak,  tapi langsung kabur dari depan HMS.   Biar suara ketawanya nggak kedengeran.  Sementara Abas sekuat hati mingkem supaya ngasi support ke Maya,  yang udah niat kabur. 

Habis Maya nggak bisa langsung nerima Daffa gitu aja. Nanti kalau Dani tahu gimana?  Terus kalau nanti kalau diterima terus dalam seminggu putus gimana?  Kan bingung Maya tuh. 

"Maya, ayo masuk." ajak Tari dan playlist lagu langsung di matiin sama Daffa. 

"Anu, benernya gue cuman mau ngasi ini sih. Progress tubes dari mbak Ari." kata Maya sambil ngasih map.

"Kok tumben nggak ngasi sendiri?" tanya Dito.

Maya menaikkan pundaknya. Tanda tidak tahu. "Udah ya mbak, mas." terus Maya udah siap balik arah.

"Diem sini dulu lah May, hibur gue yang lagi patah hati." kata Ian.

"Kenapa emang elo?"

"Lisa jadian ama Bambang,  kemarin."

Maya diem dulu bentar.  Kedip-kedip,  terus noleh ke Abas. Yang masih setia nunggu di depan pintu HMS.  "Bas. Ian patah hati katanya."

"Mau minum baygon nggak elo?" Tanya Abas. 

"Ya nggak lah,  cewe masih banyak di dunia." jawab Ian lantang. 

"Dia masih bisa idup,  May. Ayo buruan,  ntar keburu macet jalanan."

"Kalian mau ke mana?" tanya Tari. 

"Mau nonton mbak," kata Maya.  "Kelas terakhir kosong. Kelas Keano sama Abas di ganti hari lain."

"Hati-hati ya." kata Tari sebelum melambaikan tangan ke Maya dan Abas. 

"Maya ama Abas tuh ada apa ya?  Lengket banget." tanya Dito.  "Eh salah-salah.  Maksud gue, Maya itu kok cocok gitu sama siapa aja."

"Anaknya supel sih.  Perhatian pula." kata Tari.  "Iya kan Fa?"

Dan bukan jawaban yang terdengar,  tapi lagu Melly goeslaw yang sama terdengar lagi.  "kenapa kau gantungkan hubungaan kita."

Dito cuman geleng-geleng kepala.  Lelah lihat ketua HMS yang sinting kayak gini. 

***

Daffa cemburu.

Soalnya Dani sama Maya deket banget seminggu terakhir ini. Udah kayak prangko gitu. (Di mata Daffa gitu soalnya).

Kayak Dani tuh mulai menggantikan Abas yang rupanya mulai dekat sama Ari dan Keano yang mulai sibuk mondar mandir ke mana-mana sendirian. Apakah trio kembar pencar sekarang?

HMS : Himpunan Mahasiswa Single ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang