Chap 19

4.9K 125 2
                                    

Happy Reading gaes

......................

flashback

Setibanya di kantor hema langsung bergegas ke ruangan dimna Doni menelpon,.

"lepasin gue brengsek!"ucap seorang wanita dengan ekspresi amarah yg sudah di ubun-ubun Yang di tahan oleh 2 orang satpam

"Heh, lo mau ngapain sih kesini lagi, gue kan udah bilang hema gak bisa di ganggu sekarng! lagian dia juga sekarang hema gak ada di kantor!"ucap doni yg sedang berada di hadapan perempuan itu

"gue gak peduli! pokonya gue mau ketemu sma hema sekarang,. Gue tau lo bohong hema pasti ada di dalem!!!"ujarnya dengan nada yg semakin tinggi "Lepasin anjing,. Gue bukan tawanan disini! gue pacarnya pemilik kantor ini jadi kalo kalian macem2 gue pastiin hema bakalan pecat kalian!! Mau hah?"lanjutnya.

"maaf bu tap-"

"ada apa ini?"tanya hema yg memotong ucapan satpam itu

"Hema"ucapnya dan langsung berlari menghapirinya

Brug

Tidak hanya menghampirinya perempuan itu langsung memeluknya erat.

"Hema.. Mereka jahat.. Mereka gak mau ijiin aku buat ketemu kamu"ucapnya masih dalam pelukan hema

Hema yg dapan perlakuan seperti itu langsung mematung tak membalas atw pun menolak pelukan itu, entah apa yg sedang dia pikirkan tapi yg pasti saat ini semua tubuhnya terasa kaku darahnya seakaan berhenti.Bayang-bayang masa lalu kini terngiang kembali di otaknya, dimana hema merasakan sakit hati oleh perempuan yg sekarang memeluknya, di saat dia di tinggalkan oleh cintanya karna lebih memilih untuk di jodohkan oleh orang taunya dan sebelumnya hema sudah tau, mereka sudah membicarakannya dan mereka akan berjuang bersama hingga mereka bisa bersatu namun semua itu harus hancur kala wanita itu pergi tanpa pamit dan menyisakan goresan luka yg dalam untuknya,.

"lepaskan aku wulan"ucap hema sembari melepaskan dekapan pelukan perempuan yg bernama 'wulan' itu.

"apa?"

"lepas!"

"kmu kenpa?"

"seharunya saya yg bertanya itu kepada kamu"

"hema.. Aku kesini buat minta maaf sama kamu. aku mau tau aku slah tapi aku mau jelasin semuanya"ujar wulan dengan mata sayu

"sudah terlambat wulan,. dan saya tidak ingin mendengarkan penjelasan apupan lagi jadi silahkan kamu keluar dari kantor saya dan jangan pernah kembali"ujar hema dengan nada yg terdengar sangat dingin, tapi dia emggap mentap perempuan itu apalagi dengan keadaannya yg sedang menangis karna itu adalah sisi kelemahan hema,.

"hema aku mohon"ucap wulan sambil memohon berharap hema mau mendengarkannya

"tidak wulan"

"hema, aku mau memperbaiki semuanya aku mohon, berikan kesempatan buat aku hem, aku mohon, kamu harus tau perasaan aku sma kmu gak pernah berubah, aku terpakasa ninggalin kamu waktu itu"

"tapi ada persaan lain yg harus aku jaga"ucap hema tegas

"siapa? istri kmu itu hah? aku tau kamu gak pernah cinta sma dia dan aku tau hati kamu ini masih ada aku! ada aku yg masih utuh di dalamnya."ucap wulan lirih sambil menunujuk-nunjukan dada bidang hema yg terlapisi oleh kemja putih dan toxdo hitamnya itu.

Hema terdiam atas perkataan wulan, memang benar sampai saat ini hema masih blum bisa move on karna dia masih mencintai wulan sampai saat ini meski dia sudah di hianati oleh wanita itu.

My Love My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang