Chap 27

5.1K 129 6
                                    

Hay hay hay..

Aeng comeback,,..

Tinggalkan jejak okay.

Vote and comment..

Ok happy reading gaesss...

......................

"Ommiiigggaaaattt"Aleta keget bukan main saat dia baru setengahnya membuka pintu ruangan itu,.

Aleta mamtung dan tak bergeming sedikitpun,.
Tapakanya dua sejoli yg sedang asik dengan aksinga tidak menyadari kedatangan Aleta.

sakit

praaannggg..

Hingga wadah bekal yg di bawanya terjatuh tanpa dia sadari.
Dan itu membuat dua orang itu kaget bukan main,.
Ralat sepertinga bukan dua orang, tapi salah seorang di sana kaget melihat Aleta disana.

"Aleta?"gumamnya dan masih diam mematung dengan posisi itu

Di sisi lain Doni tergesah-gesah mendatangi ruangan atasanya sekaligus sahabatnya itu.

Saat sudah berada di meja Sekertaris dia langsung mentap tajam, dan itu membuat sang Sekertaris heran, Apakah aku sudah melakukan kesalahn? tanya sekertaris itu dalam hati.

"Apakah ada perempuan SMA masuk kedalam ruangan Pak Hema?"Tanya Doni kepada Rosa(Sekertaris Hema)

"I-iya pak"jawabnya gugup

"Kenapa kamu membiarkan dia masuk Ros?"Geram dia kepada sang sekertaris.

"Lah kan dia mau ketemu sama Pak boss, kan udah biasa juga pak, ya saya biarain aja dong"Jawabnya datar dia sudah tidak peduli kepada orng yg berada di hadapnya yg menjabat sebagai atasannya itu.

"Tapi itu salah besar Ros. di dalemkan ada mak lampir"

"Mana saya tau lah pak, Sayakan dari toilet jadi gak tau apa ada siluman atau setan di dalem sana"Ucapnya dengan nada sepolos mungkin

"Iiiihhhh,, Tau lah saya pusing ngomong sma kamu"Ucapnya dengan mendingalkan meja itu

"Laahh Anjir,, kenapa dia marah gitu? TAulah gue lier mikirnya"Desisinya dengan mengelengkan kepalanya..

Doni yg melihat kejadian itu diam mematung dan langsung menghampiri mereka yg masih tak bergeming sedikitpun.

"Al"Katanya lirih dan hendak menghampiri Aleta yg sudh beruraian Air mata.

Nmun detik itu juga Aleta mundur, rasanya dia tidak ingen berdekatan lagi dengan laki2 itu.
Saat itu juga Aleta berlalu, dia sudah membuat ancang-ancang suapaya bisa berlari sejauh mungkin.

"Lepas!!!"Ucapnya lantang

Alih-alih ingin berlari kencang, tapi langkahnya harus terhenti karna seseorang telah berhasil mencekal lengannya.

"Dengerin dulu penjelasan saya"Ucapnya.

"Gak perlu ada penjelasan apa2 lagi, saya sudah melihatnya dengan jelas Pak Hema yang terhormat!!!!!" Ucapnya tegas dengan mata merah yg membara.

"Al?"Seru seseorang dari belakang mereka, siapa lagi jika bukan Doni.

"Kak Doni?"Gumamnya lirih.

Saat mereka masih diam mematung mata Aleta tak sengaja mentap seorang di belakang hema,.
Dengan mnunjukan senyum efilnya dia berjalan mendekati mereka bertiga.

"Hi"Sapanya dengan wajah tanpa dosa.

Najis anjing..- Batin Aleta dengan menyumpah serampahi orang itu

My Love My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang