"Bpak manggil saya?"Ucap seorang laki2 yang berpakaian seragam sekolah itu.
"Ia duduk"Ucap angga mempersilahkan laki2 itu duduk
Ada apaan sih nih? pake manggil dia segala lagih - Batin jessika yg hanya diam melihat dua orang laki2 yg mungkin tidak berbeda jauh usianya.
laki-laki itu pun duduk disebelah jessika dia melrik sedikit ke arah sambil tersenyum simpul dan di balas oleh jessika, lalu fokus kembali kepada Angga.
"Ok, jadi gini saya memanggil kamu Revan, karna ada yg harus saya bicarakan"Ucap angga to the poin
"Prihal apa ya pak, saya rasa saya tidak pernah melakukan kesalahan apapun"Balas Revan dengan ekspresi bingung
Ya dia adalah revan,. Masih ingat revan? dia itu adalah salah satu murid laki2 yg memiliki paras yg tampan jadi tidak salah dia sering di kagumi oleh murid perempuan dia INTERNATIONAL SCOOL itu dan dia juga terkenal dengan Siswa baling berbakat di bidang olahraga terutama olahraga basket, jadi tak salah jika dia di jadikan sebagai ketua basket di tim sekolahnya.
"Benarkah?"Tanya Angga dengan mengangat sebelah alisnya
Revan hanya mengangguk kaku, padalah dia memang tidak salah apapun, terkecuali dia lupa sudah melakukan salah. Jessika yg berada di sana cuman menunjukan muka cengo.
Lah anjir ini maksudnya apaan coba? gue di jadiin penonton gituh? kalo drama korea mah iya gue mau karna ada yg romantis2nya, nah ini boro2 romantis bosenin iya- Btin jessika kesal, dia hanya di jadikan penoton di sana.
Angga yg melihat ekspresi jessika dia hanya menggelngkan kepalanya, sepertinya jessika belum mengerti kenpa angga memanggilnya.
"Apakah kamu ingat beberapa waktu lalu kmu telah membuat kesalahan,? dan kesalahan itu adalah kamu telah memukul bola bassket sembarangan hingga menimpa sesorang sampai pingsan. Apakah kamu ingat?"
Jedeerrr..
Nahloh inget deh sekarang. bukan hanya Revan yg terkejut jessika yg mendengarnya pun ikut terkejut, sekarang sepertinya mereka ingat,.
"J-jadi itu sebabnya bapak manggil saya? trus apa tujuannya saya di panggil kesini pak?"Tanya Revan dengan muka tegangnya, tapi tetap ganteng dia.
"Kamu lihat siswi perempuan di sebelah kamu? dia adalah korban dari kecerobohan kamu itu"Ucap Angga dingin sambil melirik ke arah jessika, dan tatapan itu membuat jantung jessika seakan keluar dari sarangnya.
"J-jadi d-dia yg waktu itu tak sengaja kena lemparan bola saya?"
"iya"
"Lalu?"
"Minta maaf!"
"APA?"Bukan hanya Revan yg terkejut tapi jessika pun terkejut,. Heran cuman masalh segitu harus di panggil dan meminta maaf secara terang2 di hadapan guru yg memanggilnya, kan bisa bilang saja bahwa revan harus minta maaf tanpa di panggil keruangannya seperti siswa yg sudah membuat kesalahan besar saja.
"kenpa?"tanya Angga dengan raut wajah yg tak dapat di artikan
"Tpi kan pak klo memang harus meminta maaf tidak harus di panggil seperti ini juga kan,"Sekarang jessika mengeluarkan suara setelah diam sedari tadi.
"Memangnya kenapa? salah?"
"bukan slah pak tap-"
"Sudah, revan cepat minta maaf, tidak baik sorang laki2 yg telah berbuat kesalahan kepada sorang wanita tanpa meminta maaf"Potong Angga di sela omongan jessika dan itu membuatnya mendumel."Mmm,, baiklah."Ucap revan ragu dan mengadapkan wajahnya untuk menatap jessika"Gue minta maaf"Lnjut Revan dengan mengulurkan tangannya.
"Eh, iya gue maafin, lagian juga gak perlu segitunya kali. Jangan terlalu di tanggelin orang kayak dia mah"Ucap jessika dengn menerima uluran tangan Revan namun tatapannya mengarah ke Angga yg ada di hadapannya dengan mndelik dan itu membuat Angga hanya menggelengkan kepalanya. Revam yg masih berpaut dengan tangan jessika merasakan sesuatu seperti sebuah aliran listrik dan membuat jantungnya bertegup dengan kencang, apakah itu tandanya???

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love My Teacher
RomansAkan Di REVISI setelah ceritanya Tamat, Dan maaf jika Updatenya Seenak jidat, Moodnya suka gak mendukung. Apa jadinya jika kita harus nikah muda dan di jodohkan dengan guru kita sendiri. Dan gurunya terkenal killer. Itulah hal yang tak pernah terbay...