Chap 17

5K 127 0
                                    

Author vop

Setelah Aleta,Dinda,Jessika dan Nabilla ke luar kamar Neri(Omanya Jessika) untuk membuat minuman sekaligus menyiapkan makan untuk makan siang di rumah jessika karna dia memaksa jadilah mereka pasrah.

Neri menghelaskan napas berat setelah Cucunya itu keluar bersama teman2nya.Dia melihat sekelilingnya, ternyata dia di kelilingi para lelaki saja berasa paling cantik deh.

"Hahhhhh,... Oma berasa paling cantik di sini"Ucap Neri terkekeh
"Hahah,.. Oma emng cantik kok"Ujar aldo sambil tertawa receh
"Bocah itu benar istriku,. Kmu memang cantik"Goda Rano(Eyang jessika)
"Ih si eyang aku malah di sebut bocah . Gini2 juga udah tau Gituan kali"Ucap aldo menekankan kata seusatu di dalamnya.

#masya allah jari gue ternodai lagi gara2 si aldo

"Huusstt .. Kmu ini masih bocah kok udah ngebahas yg tidak seharusnya keluar dari mulutmu itu"Tegas eyang dengan memandang sinis aldo
"Heheh maaf,. Tapi aldo salut deh sma oma dan eyang kalian tetep romantis di usia kalian yg udah gak muda lagi,. Apa sih rahasianya aldo pengen tau deh?"Tanya aldo
"Ya iyalah, meskipun oma mu ini udah gak muda lagi tapi eyang sangat memayanginya, setiap hari rasa sayng eyang ke oma Itu selalu bertambah,."Jawab Rano sambil memeluk istrinya yg berada di sampingnnya.."Kamu mau tau apa rahasianya oma sma eyang ttp romantis sampai saat ini?"Lanjut Rano bertanya kepada aldo dan di angguki dengan semangat.

Hema dan Angga hanya mendengarkan percakapan mereka sambil sesekali menggelengkan kepala atas kelakuan murid absrudnya itu.

"Jadi rahasianya,...."ucap rano menggantung omongannya sedangkan aldo sekarang lagi serius mendengarkannya dengan memasang muka cengo.
"Apa eyang??"tanya aldo semangat
"kita gak boleh kasih kendor"Bisik rano tapi masih bisa di dengar oleh semua orang.
Dan itu membuat Neri mencubit suaminya itu Karna apa yg dia katakan tidak seharusnya di ceritakan kepada aldo bocah tengil yg masih SMA. Ya meskipun neri tau betul gimana kelakuan aldo.

"Hahahahahhaha,,.. Maaf istriku aku hanya bercanda"Tawa Rano keluar dengan terbahak-bahak sambil meringis kesakitan atas cubitan istrinya itu.
Aldo,Hema dan Angga hanya melotot atas penuturan Rano barusan,.Ternyata sudah tua juga gak menuntut kemungkinan untuk mereka melakukan adegan panas.

#Ini lagi bahas apaan ya??😳

Seketika Hema yg hanya mendengarkan percakapan mereka tengah asik dengan lamunnya.

Apa mungkin aku bisa melalui masa-masa sulit dengannya,.? apa mungkin aku akan tetap bersamanya sampai tua nanti?
Batin Hema bergemuruh.

Dia memikirkan dirinya dan juga Aleta yg notaben nya adalah istri sahnya sekarang, tapi dia berpikir apa dia akan tetap bersma Aleta atw tidak di hari tuanya nanti. Entahlah mungkin waktu yg akan menjadi jawabannya!

Drrrtt..Drrrtt..Ddrrrt..

Tiba2 ponsel Hema berbunyi menandakan ada panggilan masuk saat dia merogoh kantong celanya dan melihat siapa yg menelponnya

Doni is calling

"Maaf saya saya tinggal sebentar untuk memangkat panggilan dulu"Ucap hema
"ya nak silahkan"jawab Rano dan Neri.

Hema pun keluar dari kamar Neri untuk menjawab telpon dari sahbatnya itu.

Setelah Hema keluar aldo meminta izin untuk ke bawah dan di ikuti Rano, katanya mereka ingin melihat para gadis sedang memasak.
Tinggalah sekarang Angga dan juga Neri.

Neri menghebuskan napas berat sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu, setelah itu dia menatap Angga yg tengah sibuk dengan ponsel nya sedari tadi saking fokusnya dia tidak mengetahui bahwa sekarng tinggal dirinya dan Neri yg berada disitu.

My Love My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang