Chap 28

5.5K 129 3
                                    


Setelah lelah berlari Aleta memelankan laju langkahnya, dia terus berjalan entah kemana.

Hari pun sudah larut entah sudah berapa lama dia berjalan tapi dia tidak merasa lelah, yang lelah sekarang bukan lebih ke kakinya tapi Hatinya.

setelah cukup lelah, Aleta menghentikan kakinya di depan sebuah Club , entah apa yg sedang ia pikirkan tapi dia melangkahkan untuk masuk kedalam.

Sebenarnya dulu ia sering ke tempat itu bersama squad rempongnya tapi sekarang karna sebentar lagi UN jadi mereka jarang ke tempat itu.

Mereka kesana tidak pernah melakukan apa2 hanya sekedar nongkrong saja, katanya supaya tidak kudet2 amat, anak jaman sekarang masa tidak tau isi klub itu bagaimana.

Setelah sampai di dalam Aleta langsung duduk di sebuah bangku dekat orang2 yg sering memesan minum.

"Mba satu yah"Ucap Aleta.

"Siap,. tapi tuben kamu mesan minum biasanya juga cuman nongkrong, trus mana yg lain?"

Aleta Hanya nyengir membalas perkataan pelayan itu, ya merek sudah saling kenal dan mereka juga tau kegiatan apa saja yg sering di lakukan oleh teman-tamannya Aleta itu.

"Gak tau,. Sengaja kesini sendiri mbak"Ucap Aleta.

Setelah memberikan pesanan Aleta pelayan itu pergi dan melayani tamu yang lain, Kini haya Aleta yg terdiam dengan segelas minuman yg tak pernah ia sentuh sedikit pun seumur hidupnya. Dan kali ini dia menyentuh dan meminumnya hanya karna setres memikirkan orang yg tak harus ia pikirkan.

Cinta memang buta.

"Iiiuuuuww.. Kok rasanya aneh yak?"Tanya Aleta kepada dirinya sendiri,.

Gimana tidak aneh orang dia pertama kali meminumnya , katanya sih untuk orang yg baru meminumnya memang aneh rasanya.

Baru satu tegukan kepala Aleta sudah pusing minta ampun, maklum tubuhnya belum terbiasa dengan sesuatu yg asing.

"Bodo amatlah gue kobam disini"Gumam Aleta dengan memijat kepalanya yg mulai terasa pusing sekali. Ini tegukan yg ketiga dan bisa di lihat dari wajahnya sekarang, sudah kalap gara2 minuman terlarang itu.

"Astaga!!! Dosa gak yak gue minum beginian?"Dan lagi Aleta bertanya pada diri sendiri ketika kesadarannya masih bisa ia kendalikan.

#udah 3 tegukan baru nyadar. Emang bego sih dia.😂😂

"Aleta?"Seru seseorang dari belakang Aleta.

Karna mendengar namanya di sebut Aleta menoleh ke arah sumber suara.

Betapa terkejutnya saat ia sudah melihat orang itu, tidak kalah terkejutnya dengan Aleta orang itu juga sangan terkejut melihatnya yg sedang memegang segelah minuman dan jiga raut wajah yg terlihat sedang mabuk.

"Vito?"Gumam Aleta.

Orang di belakngnya itu adalah Vito.

#Vito gaes Vito, gimana tuh exspresinya pas liat Aleta Mabok.😰😰

"Kamu ngapin Al? trus itu. Kenpa kmu pegang gelas itu,? kmu minum?"Dengan pertanyaan yg bergerombol Vito mengintrogasi Aleta.

"Emng knpa? masbulog?"Tanya Aleta balik dengan logat seperti orng yg sudan mabuk berat...

"Masbulog?"

"Masalah buat lo goblog?"Perkataan Aleta sudah tidak bisa di sebut seorang yg waras.

"Astaga Al. Kamu beneran mabuk?"Tanya Vito khwatir dan menghampiri Aleta yg hampir saja ambruk dari tempat duduknya.

"Dasar laki-laki pengecut,brengsek,bangsat,. Lo mau buat gue jatuh cinta hah? selamat lo berhasil. Dan kini gue udah ngerasain cinta begitupun jatuhnya. Hahaha sungguh menyakitkan."tampaknya Aleta tak menghiraukan pertanyaan, dia malah sibuk merincau.

My Love My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang