Chap 25

5.2K 137 0
                                        


Setelah Doni pulang kini Aleta sendiri kembali, dan menunggu keadaan Hema, dan Syukurlah sepertinya suntikan dari Farhan memang ampuh, terbukti dari keadaan Hema sekarang yg jauh lebih baik dari sebelumnya dan juga terlelap dengan nyenyak.

Tapi pikiran Aleta terus saja memikirkan perkataan Doni sebelum dia pulang.

"Aku tau jika hema masih mencintai wanita itu dan kamu juga tau itu, tapi aku mohon sma kamu Al, buat Hema lupa sma wanita itu , aku yakin kamu pasti bisa, Dengan  kmu berjuang dia bakan luluh di hadapan kamu!"

Itulah yang di katakan Doni dan masih terngiang di otak Aleta.Kini Aleta bingung harus bagaimana, apakah dia sanggup meluluhkan hati Hema yg tersakiti oleh masalalunya atau tidak?

Apa gue sanggup buat luluhin hate es yg beku ini - Batin Aleta

Dia pun mendekatkan wajahnya kapada Hema sepertinya dia sudah memantapkan hatiNya.

"Jika memang kamu adalah jodohku yg sesungguhnya, aku siap berjuang untuk itu"Bisik Aleta di telinga Hema,

Setelah itu dia beranjak dari tempat duduknya dan memutuskan untuk pergi ke dapur, sepertinya hari juga sudah mulai memasuki pagi, bahkan dia lupa malam ini hanya tidur 3 jam saja dan itupun tidak terlalu nyenyak karna terus terjaga.

Tanpa Aleta sadari  sebenarnya Hema mendengarkan ucapan Aleta barusan , dia sudah sadar sejak pulangnya Doni, jadi lumayan cukup lama namun Hema mengurungkan diri untuk tidak terbangun, tapi dia masih bisa mendengarkan percakapannya dengan Doni, namun pas percakapan yg menecritakan tentang kejadian dirinya dan Wulan di kantor dia tidak mendengarnya.

"Jika itu pilihanmu maka aku siap menerimanya, Semoga ini memang jalan terbaik untuk kita"Gumam Hema pelan.

................

06:15

Aleta memasuki kamar dan mendapati Hema yg sudah siap dengan kemejanya, dan itu membuat Aleta terkejut.

Eh banset! diakan baru pulih udah mau kerja aja, WAH INI GAK BISA DI BIARKAN - Batin Aleta geram, .

Aleta menghampiri Hema yg masih merapihkan dasinya dan tidak menyadari Aleta yg berada di belakangnya.

"Kakak mau kemana?"Pertanyaan Aleta yg tiba2 membuat Hema terkejut.

"Astaga!! kamu buat saya kaget saja"

"Mau kemana?"Tampaknya Aleta tidak mengubris perkataan Hema.

"Saya mau kesekolah"jawabnya datar tanpa merasa bersalah sma sekali.

"Whhaatt??? Oh Astaga!! kak Hema gak mikir apa, Kakak kan baru aja pulih terus sekarang mau ngajar gitu? gak pokonya diam di kasur dan istirahat, Kakak gk boleh kmna-mana"Omel Aleta dan segera meraih jas yg sudah di pegang Hema,.

"Eh jas saya"

"Duduk!!"

"Tap-"

"Duudduuukkk!!"Dengan menapakan muka sangar akhirnya Hema menuruti perintah Aleta,.

Dia menuruti perintah Aleta pasrah.

Duh kok gemes yak liatnya - Batin Aleta menang.

"Buka kemejanya!"Hema yg mendengarkan perintah Aleta begitu terkejut bukan main,.

Untuk apa Aleta menyuruhnya membuka kemejanya.

"Ayo buka!"Lagi perintah itu di ucapkan lagi olehnya. Tanpa ba bi bu Aleta berjalan ke arah lemari dan membawa pakaian santai milik Hema.

"Nih ganti pake ini, Pokonya Kakak gk boleh kerja dulu setelah benar2 pulih"Dia memebrikan pakaian itu kepada Hema.

"Tap-"

My Love My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang