VIRAGO

22

Setelah mengantarkan alina dkk ke kelas, daffa dkk berjalan ke kelas mereka.

"Ntar ada ulangan gak?" Tanya brian pada temannya

"Gak ada kayaknya, tanya aja yang lain" jawab arkan

Sesampainya di kelas,daffa dkk pun duduk di bangku masing-masing.

Tak lama bel masuk pun berbunyi

Teng.. teng..

"Selamat pagi anak anak" sapa guru yang barusan masuk.

Bu ina. Bu ina ini guru yang paling disiplin. Selalu datang ke kelas tepat waktu.

"Pagi bu!" Jawab mereka serempak

"Kita doa dulu" perintah bu ina

"Ambil sikap siap!" Ucap paketu lantang

"Berdoa mulai!"

"..."

"Selesai"

"Baiklah kita lanjut pelajaran minggu kemarin bla bla bla"

Kelas alina dkk

"Bla bla bla.." terang pak budi

"Ngantukkk!!!" Teriak alma membuat semua orang termasuk pak budi menengok ke arah alma yang sedang menelungkupkan kepalanya

1

2

3

"ALMA!!!" teriak pak budi takkalah keras

"Ha? Kenapa? Banjir?" Tanya alma dengan tampang watadosnya

"Kenapa tidur di jam kelas saya ha?!" Tanya pak budi

"Ya orang ngantuk suruh apalagi?" Tanya alma santai

"Kamu ya! Se.ka.ra.ng.ka.mu.K-E-L-U-A-R!!" Perintah pak budi sambil menekan semua katanya

"Oke,gw cabut dulu guys,ketemu di kantin ye"pamit alma dan melenggang keluar kelas

"Bisa gila aku" gumam pak budi

"Sudah kita lanjutkan lagi bla bla bla.."

Tett..tett..

"Hore!" Sorak semua murid yang di kelas daffa dkk

"Kantin yok!" Ajak arkan dan diangguki lainnya

Kantin

6 perempuan sedang duduk satu meja dengan makanan mereka.

"Permisi mba" sapa brian dan duduk di samping alisha

Alisha yang tengah menyantapnasi gorengnya dibuat terkejut oleh brian

"Weh ngapain lo?" Tnya alisha

"Duduk" jawab arkan singkat sambil tersenyum

"Ya gw tau, tp napa harus duduk di samping gw sih" gerutu alisha

"Emang gak boleh duduk pacar?" Tanya arkan menggoda

"Pacar apaan, ditembak aja belum" gumam alisha pelan namun brian dan lainnya masih menajamkan pendengarannya:v

"Ciee jadinya mau ditembak gw nih?" Tanya arkan menggoda lagi

Blushh

"Ah eng-gak lah" elak alisha padahal pipinya sudah memerah sperti kepiting rebus

"Kalo enggak kenapa blushing?" Tanya arkan lagi

"Au ah" kesal alisha karena selalu digoda arkan

"Haha sorry sayang" ucap arkan tersenyum

"Gw restuin kalo lo bener bener niat sama adek gw" ucap seseorang membuat yang lain melihat ke arahnya

Sedangkan seseorang yang sekarang menjadi sorotan ke11 orang itu hanya memasang wajah datar+dingin

"Eh kak arsen hehe" ucap arkan diakhiri kekehan

"Gw restuin kalo lo bener bener niat sama adek gw" ulang arsen

"Kalo cuma mau nyakitin gausah deketin adek gw apalagi pacarin dia" ucap arsen meneruskan sambil mengusap kepala alisha lembut

"Iya gw serius kok sama adek lo"jawab arkan cepat

"Eh kak arsen duduk kak,mumpung kosong 1 hehe" ucap dimas berusaha membuat suasana menjadi cair lagi

"Iya"

Arsen duduk di samping kanan alisha sedangkan brian samping kiri alisha

"Kakak mau makan?" Tanya alisha bersandar di dada arsen,sedangkan arsen tersenyum lembut dan mengelus lembut kepala alisha dan mengecupnya

"Gausah,kakak udah makan tadi, kamu aja yang makanannya diabisin" ucap arsen lembut dan diangguki alisha

Alisha dan lainnya pun melanjutkan makan mereka yang sempat tertunda.

Tett..tett...

"Dek, kakak duluan ya udah bel" pamit arsen

Alisha mengangguk

"Tiati kak"ucap alisha

"Haha iya,bye. Jagain adek gw" pamit arsen serta memberi perintah pada lainnya

"Gak lo suruh kita bakal lindungin adek lo kak" jawab alina tersenyuk kecil

"Oke,bye"

Setelah arsen pamit ke kelasnnya terlebih dahulu ke 11 remaja itu pun bangkit dan berjalan ke kelasnya masing masing.

"Duluan ya" pamit alina dkk

"Oke"

Ke 5 MW itu pun berjalan ke kelasnya yang sedikit jauh dari kelas alina dkk.

~~~~
Hallo hallo

Ciee rnd gak ni? Haha

Jngn lupa follow akun aku dan vote cerita ini oke😚