26

11.6K 410 13
                                    

Markas

"Gimana bang?" Tanya amel dengan mata yang berlinang air mata

"Katanya gausah cari dia, dia bakal pulang kok" jelas bang ifan

"Yah:("

"Dia marah sama kita apa ya?" Tanya alisha

"Maybe"

"Mendingan kalian pulang aja ya, besok kan sekolah" saran bang nanda

"Yaudah, kita pulang dulu bang. See you" pamit mereka dan keluar dari markas.

Sebenarnya setelah mencari bukti untuk melacak alin, mereka berlima datang ke markas untuk minta bantuan.

Dan ternyata hasilnya juga zonk.

Flshbck on

"Kita kemarkas aja" usul amel

"Hayuk"

Mereka berlima pun pergi ke markas LELCAS

Skip markas

Cittt

Bunyi gesekan ban mobil dengan aspal terdengar nyaring.

Keluarlah lima gadis bak bidadari. Kelima gadis itupun berlari memasuki markas.

"ABANG!!" teriak mereka

Dukk

Dukk

"Kenapa hosh hosh" tanya salah satu dari mereka. Bang ifan.

"ALINA PERGI!!" teriak mereka bersamaan lagi

"HA?!" Pekik keduanya. Bang ifan dan bang nanda.

"Serius?" Tanya bang nda

"Iya, ni suratnya" ucap neira dan memberikan surat yang ditulis oleh alina.

"Dia kemana? Gak biasanya ngilang gitu aja" gumam bang ifan

"Bang coba telfon alin, semoga aja dia ngasih tau keberadaannya" usul alma

Bang ifan mengangguk dan mulai menelfon alin.

Flshbck off

Di sisi lain. Di negera orang, gadis cantik bak dewi yunani itu keluar dari pesawat dan berjalan keluar dari bandara.

Banyak tanda tanya dari beberapa orang karena melihat gadis cantik bak dewi yunani itu berjalan dengan anggun dan dibelakangnya di kawal beberapa bodyguard.

'wer ist er' (siapa dia?)

'Ist er eine wichtige Person?' (Apakah dia orang yang penting?)

'Waw!!'

Dll.

Sesampainya di depan bandara, mobil Cadillac Escalade ESV terparkir rapi di depannya.

Salah satu bodyguard yang berjaga di belakang membukakan pintu dan membungkukkan badan sopan.

Drrt..drrtt..

Was?

Der Feind ist in unsere Falle getreten

gut, mach den nächsten Plan

gut!

Bip.

"Jalan" perintah alina menggunakan bahasa indonesia karena sang supir yang di bawanya dari indonesia untuk berjaga disini.

"Baik nona"

Mansion

Tinn..tinn..

Terbukalah gerbang depan mansion alina di negara ini.

Sudah banyak maid dan bodyguard yang berdiri di depan pintu masuk untuk menyambut majikan muda mereka.

Sedikit info, beberapa maid dan beberapa bodyguard di mansion alina adalah orang asli indonesia dan juga asli negara ini.

"Selamat datang nona, senang menyambutmu" ucap kepala maid

"Terima kasih bun" ucap alina sambil memberi senyum tipisnya.

"Silahkan masuk nona"

Alina pun masuk ke dalam mansion bak istana itu.

Ia berjalan ke lantai 3 untuk pergi ke kamarnya.

Mansion ini memiliki 25 kamar tidur (termasuk kamar alina dan para bodyguardnya serta para maid dan kamar tamu), 29 kamar mandi, 2 garasi, 1 ruang bawah tanah, ruang olahraga, dapur, kolam renang indoor dan outdoor, home teater, rooftop yang di ubah menjadi seperti kamar tidur dengan atap kaca yang tebal dan tahan tembak, ada juga kasur kingsize, televisi, kulkas.

Ada bar kecil, taman belakang yang cukup luas, taman bunga yang terjaga, ruang tamu dan ruang keluarga yang luas, ruang kerja, ruang pertemuan,dan masih banyak lagi.


















~~~~
Hallu hallu😆

VIRAGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang