30

9.4K 356 13
                                    

Mulmed : Amelia



Drrtt...drrtt

Iphone milik alin berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Line

AyaF

Ada yang minta tolong

Sp

Keluarga Fracan

Knp?

Anaknya diculik sama musuhnya gegara kalah saing

Kmpln ank2

Oke

(Read)

Alina pun beranjak dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah beberapa menit, alina pun sudah menggunakan pakaian rumah dan dilapisi jaket kulit dengan lambang diamond berwarna GOLD di belakangnya.

Dia pun keluar kamar, lalu pergi ke kamar amel.

Tokk..tokk..

"Enghh"

"Bentar!" Teriak amel dari dalam kamar

Ceklek

Pintu dibuka dan menampilkan amel dengan muka bantalnya.

"Kenapa?" Tanya amel sambil menggosok pipinya yang gatal hingga merah.

"Markas!"

"Wait"

Amel pun langsung masuk kembali ke dalam kamar dan bersiap siap. Amel menggunakan pakaian rumahan dan jaket mirip dengan yang dipakai alina.

"Yuk"

Mereka berdua pun turun ke lantai 1 dan keluar rumah mengambil mobil sport yang ada di dalam garasi.

Setelah memanasi mobil, mereka pun melesat meninggalkan mansion dan mulai bergabung dengan kendaraan kendaraan di jalan raya.

Tak butuh waktu lama, alina dan amel pun sudah sampai di markas dan segera memarkirkan mobilnya setelah memperlihatkan kartu identitasnya di markas. Leader.

Alina dan amel pun masuk ke dalam markas setelah membukanya dengan menampilkan wajah mereka dengan melepas topeng yang dipakai untuk menutupi wajah mereka.

Di aula markas, sudah banyak anggota yang berkumpul, tak terkecuali sahabat sahabat amel dan alina.

Alina pun menduduki singgasananya:v / sok sok singgasana lu thor😹 /

"Kalian pasti tahu apa yang akan saya beritahu" ucap alina menggunakan bahasa formal plus dingin.

"Yaaa!!"

"Kita akan membantu salah satu keluarga terkaya di Indonesia untuk kembali membawa putrinya yang diculik. Apakah kalian sudah mempersiapkan?" Tanya alina tegas

"Sudah!!"

"Bagus! Bersiaplah, kita akan memulai tempur" ucap alina sambil menampilkan senyum miringnya yang membuat anggotanya merindingggg:v

Setelah itu, alina pun pergi untuk mengambil senjata khususnya yang di rancang sendiri.

S

K

I

P

Mereka pun sudah berada di sebuah gedung kosong yang kumuh dengan beberapa penjagaan yang ketat.

"Kita harus berpencar! Beberapa dari kalian pergilah untuk mengecoh para penjaga itu, dan yang lain kepung gedung itu. Dan sisanya ikut saya!" Arah alina kepada anggotanya yang dibawa. Cukup banyak untuk menghadapi targetnya. Hanya 100.

Setelah mendapat arahan dari leader mereka, mereka pun berpencar sesuai arahan. Sedangkan alina dan yang lainnya, masuk ke dalam gedung dengan mengendap endap.

Semua berpencar untuk mencari tempat dimana putri dari pengusaha itu disembunyikan. Alina beserta sahabatnya pun juga berpencar agar lebih mudah menemukan.

Alina dan amel sampai di ruangan paling atas dan paling pojok. Pintu yang tertutup rapat membuat kecurigaan alina dan amel muncul. Mereka mengira jika putri dari pengusaha itu disembunyikan di dalam ruangan itu. Dan,

Brak

Pintu ditendang oleh alina, dan mereka berdua pun melihat seorang gadis yang masih berumur sekitar 5 tahun sedang terikat di kursi dengan keadaan tak sadarkan diri.

"Bangsat! Mereka nyulik anak kecil? Cih!" Gumam alina yang masih didengar amel.

Mereka berdua pun berjalan mendekat, namun ketika ingin mendekat, seseorang menodongkan pistol tepat di belakang kepala alina.

Alina pun terlihat santai dan menampilkan senyum devilnya.

"Mari bermain bastard!" Ucap alina dalam hati.

"Lo deketin tu anak, nyawa lo gw bikin melayang!" Ancam seseorang yang menodongkan pistol di belakang kepala alina

"Emang gw takut sama lo?! NEVER!" Balas alina dengan menekan kalimat terakhir dan meludah sembarangan.

"Kayak suara cewek, lo cewek? JADI LEADER TAD CEWEK?! HAHA! KECIL LAWAN CEWEK MAH!" Teriak seseorang itu

Jika Alina dan seseorang itu sedang beradu mulut, maka amel menggunakan kesempatan itu untuk melepaskan ikatan pada anak kecil itu dan menyerahkan pada salah satu anggota yang tadi sempat mengikuti mereka berdua. Sedangkan amel langsung membantu alina.

Saat lawan sedang lengah, alina pun menggunakan kesempatan itu untuk membalikkan menodongkan pistol tepat di pelipis lawan mereka.

Lawan mereka yang belun siappun kaget dan langsung menetralkan mimik wajahnya.

"DASAR LEMAH!" tajam alina

"Mau gw siksa dulu apa langsung mau mengahap Sang Kuasa?" Tanya alina dengan kekehan kecil

"Cih sok sokan mau bunuh gw lo? Emang bisa?" Tanya orang itu remeh

Alina hanya menatap datar orang itu, sedangkan amel sudah tersulut emosi, dan berusaha meredamnya.

Tiba tiba













"BODYGUARD!!" teriak orang itu memanggil bodyguardnya untuk melawan alina dan amel. Namun hanya beberapa yang datang. Mungkin hanya ada 20 orang saja. Sisanya mungkin, is dead😼

"SERANG MEREKA BERDUA!" perintah orang itu

"Siap bos!"

Mereka pun segera berjalan mendekati alina dan amel. Mereka mulai mengambil ancang ancang. Dan

Bugh

Krek

Arghhh

Bugh

Bugh

Ssshhh



















~•○•○~

Maaf telat banget updatenya:(

Author busy wkwk😹

Sabar yak😽

Makasih buat kalian yang masih setiaa sama authorrr💗💖

Sayang klayaannnn😽

VIRAGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang