41

6.5K 220 14
                                    

Sebelum baca cerita di part ini, aku mau promosi duls:v

Ini cerita yang dibuat sama temenku, dibaca ya manteman😚

D

ari smshav


-----------

Pagi harinya, setelah sarapan, mereka berlima berkumpul di ruang tengah sambil menonton televisi. Alina yang merasa bosan di dalam kamar pun turun menemui kelima sahabat absurdnya itu.

"Morning" sapa alina namun tidak ada yang menyahut

Alina hanya tersenyum menanggapi itu, alina tahu jika kelima sahabatnya itu sedang berpura pura kesal dengannya karena tidak bisa jalan jalan di negara ini.

Alina pun duduk di dekat amel. Alina memainkan ponselnya sebentar lalu ikut bergabung menonton televisi di depannya.

"Besok kita jalan jalan" ucap alina tanpa memandang kelima sahabatnya

"SERIUS?!" pekik mereka senang

Mereka berlima pun langsung berhamburan memeluk alina.

"YEY JALAN JALANNN!!" Pekik mereka sambil tetap memeluk alina

"Le-pasin gw, gw gha bis-ha na-fhas" ucap alina

Mereka berlima pun melepaskan pelukan mereka dan nyengir di depan alina. Alina hanya memutar bola matanya malas.

Alina meminta tolong pada sekretarisnya untuk mengijinkan mereka selama beberapa hari kedepan untuk tidak masuk sekolah dengan alasan ada urusan keluarga.

Dilain sisi

"Eh tahu gak? Alina dkk gak masuk lagi kan? Katanya ada urusan keluarga. Yakali barengan" ucap dimas memecah keheningan

"Iya ya, mungkin orang tua mereka temenan terus urusannya bareng kali" timpal brian

"Mungkin, eh kalo urusan keluarga, kenapa carel gak ikut?" Tanya arkan bingung sambil menunjuk carel yang duduk di samping daffa

"Eh? Em gw kan cowo, itu urusan cewe cewe kali" ucap carel berusaha menutupi kegugupannya

"Masa? Kok gw curiga sama lo, kayak ada yang di sembunyiin" curiga arkan

"Eh apaansi jadi bahas mereka, masuk kelas yuk udah bel ni" ajak brian dan diangguki mereka

Daffa yang sedari tadi mendengar percakapan mereka juga bingung sendiri dengan alina dkk yang pastinya satu tidak masuk pasti yang lain ikutan tidak masuk. Namun daffa mengenyahkan pikiran itu.

'Ngapain gw mikirin mereka? Ga penting juga buat gw' batin daffa

Mereka berlima pun pergi meninggalkan kantin menuju kelas mereka.

VIRAGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang