35

8.7K 343 19
                                    

Setelah menjawab pesan dari alina, manda pun memasukkan kembali hpnya ke dalan saku rok spannya. Dan mulai menyusul amel dkk.

--------

"Eh abis dari UKS suruh nganterin amel pulang" ucap manda setelah berdiri di samping alma

"Eh" kaget alma karena manda yang tiba tiba berdiri di dekatnya

Plak

Alma pun menggeplak kepala manda.

"Aww sakit alma bego!" Rintih manda sambil mengusap kepalanya

"Salah sendiri ngagetin" ucap alma menyalahkan manda

"Ya sorry kampret" ucap manda

"Udah udah, sekarang kita obatin amel dulu sebelum alin marah" lerai alisha yang sudah membantu amel untuk duduk di brankar yang ada si UKS.

Neira pun mengambil kotak P3K dan mulai mengobati amel. Amel pun sesekali meringis karena neira yang tak sengaja menekan lukanya.

"Kok bisa sih lo dibully sama mereka?" Tanya neira sambil mengobati amel

"Gatau, waktu gw lagi bawa pesenan kalian, mereka tiba tiba dateng terus bully gw" jelas amel singkat

"Kurang kerjaan emang mereka tu" jengkel manda

"Udahlah, sekarang kita bantu amel ke parkiran, eh lish lo sama alma ke ruang guru sana, ijinin kita berenam" ucap neira

"Oke, kuy mel" jawab alisha dan pergi keluar dari UKS dengan alma

"Yuk tunggu di parkiran" ajak manda

Mereka bertiga pun pergi ke parkiran dengan manda dan neira yang membantu amel.

Sedangkan dilain sisi, gerombolan daffa dkk sedang bingung dengan kedatangan alina dkk kecuali carel.

"Mereka kembali?" Tanya brian senang

"Akhirnya" ucap arkan

"Seneng lo?" Tanya carel

"Iyalah, orang mana yang gak seneng ketemu pujaan hatinya setelah sekian lama tidak bertemu" ucap arkan mendramatis

"Alay lo nyet" sentak dimas

Dan membuat arkan mengerucutkan bibirnya, bukannya imut namun malah menjijikkan.

Mereka yang melihat reaksi arkan bergidik jijik.

Plak

"Jijik bego!" Sentak daffa setelah sekian lama diam dan tiba tiba menggeplak kepala arkan dengan perasaan yang begitu dalam.

"Aww, babang daffa jahadd pakek d" rajuk arkan dan lagi lagi membuat mereka menatap arkan jijik.

"Pesen sana, gw laper" ucap dimas pada arkan

Arkan mendengus kesal namun tetap berdiri dan pergi memesan.

"Kira kira mereka kenapa ya kok tiba tiba ngilang terus balik lagi?" Tanya brian

"Urusan kali" jawab carel

"Maybe" ucap brian

Dan mereka pun larut dalam kegiatan mereka masing masing sampai arkan datang membawa pesanannya dan mereka pun mulai memakannya.

Dilain sisi, seorang gadis sedang menyusun strategi untuk menghancurkan apa yang telah membuatnya marah.

Tinn..tinn..

Terdengar bunyi klakson lima mobil. Alina yang hapal dengan lima mobil itu, ia pun keluar dari ruangannya dan menghampiri kelima sahabatnya.

"Gimana?" Tanya alina to the point

"Gak gimana gimana" jawab neira santai dan mendudukan dirinya di sofa ruang tamu

"Mel, ke kamar" titah alina dan langsung diangguki amel

Amel pun pergi ke kamarnya menggunakan lift yang tersedia.

Setelah amel pergi, mereka berlima bersantai santai.

"Eh tadi keknya gw liat daffa dkk di kantin waktu lo ribut itu" ucap alma memecahkan keheningan yang terjadi

"Di mana?" Tanya alisha

"Pintu masuk, keknya mereka barusan dateng gitu" jawab alma

Alisha hanya menganggukan kepalanya.

Sedangkan neira, manda, dan alina sibuk sendiri.

Saat alina sedang memainkan hpnya, tiba tiba ada line masuk.

Line

DaffaHfzhA

Haii

Alina yang seperti mengenal nama pada line yang barusan masuk mengernyitkan dahinya bingung.

'Ohh daffa dingin itu?' Gumam alina dalam hati

AlinaRtdhtF
Y?

DaffaHfzhA
Gpp:)


(Read)

A

lina hanya membaca pesan daffa.












~•○~•○~

Hallo hallo hallo:)))

Votenya guyss:(

Makin lama makin dikit yang ngevote😔

VIRAGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang