44

4K 98 6
                                    

Loha gaiddd! 🥰

Kambekkk yuhuu😽

~~~

Setelah kepergian Eva, mereka melanjutkan obrolan yang sempat tertunda. Saat sedang asik mengobrol, Daffa turun dari kamarnya yang berada di lantai atas lalu menghampiri mereka berdua.

"Lin, yuk" ajak Daffa

"Kemana?" Tanya Alina bingung sembari melihat Daffa yang berdiri di depannya

"Jalan" jawab Daffa singkat

"Ma, aku bawa Alin dulu ya" ucap Daffa

"Iya, jaga Alin ya angan sampai luka luka" peringat mamanya

"Siapp, assalamu'alaikum" lalu Daffa keluar rumah disusul Alin

"Tante, Alin pamit dulu ya. Assalamu'alaikum" pamit Alin sembari mencium tangan mamanya Daffa

"Wa'alaikumsalam" jawab mamanya Daffa tersenyum

Mereka berdua segera masuk ke dalam mobil, lalu Daffa mulai menjalankan mobilnya keluar pekarangan rumah.

Selama perjalanan, Daffa dan Alin saling diam. Tidak ada yang memulai obrolan. Karena Alin bosan, ia mencoba membuka obrolan terlebih dahulu.

"Daf, kita mau kemana?" Tanya Alin

"Liat aja" jawab Daffa masih fokus melihat jalanan yang ramai

Alin hanya pasrah dan mulai memainkan ponselnya.

Tak lama, mereka berdua sampai di sebuah panti asuhan. Panti asuhan ini jauh dari kota, lingkungan di panti asuhan sejuk dan bersih.

"Lin udah sampai" ucap Daffa yang belum menyadari jika Alin ternyata tertidur selama perjalanan

Tak mendapat jawaban dari Alin, Daffa melihat ke arah Alin dan seketika tersenyum simpul.

"Tidur ternyata" gumam nya

"Tidur aja cantik hehe" batin Daffa

"Lin bangun, udah sampai" ucap Daffa menepuk pipi Alin pelan

"Enghh" gumam Alin dan membuka mata pelan pelan sembari menguap pelan, membuat sisi lucunya muncul

Daffa yang gemas tak sadar mencubit pipi gembul Alin. Alin yang setengah sadar terkejut akan perlakuan Daffa. Daffa yang menyadari perlakuannya juga terkejut.

Alin menoleh ke arah Daffa dengan wajah terkejutnya.

Lalu Daffa yang menyadari perlakuannya langsung meminta maaf kepada Alin

"Eh maaf, kelepasan" ucap Daffa

"Oke"

"Eh yuk turun, udah sampai" ucap Daffa mengalihkan pembicaraan

"Eh iya"

Lalu mereka turun dari mobil dan masuk ke dalam panti

"Assalamu'alaikum" salam mereka berdua dan mencium tangan ibu panti

"Wa'alaikumsalam" jawab ibu panti sembari tersenyum

"Udah lama nak Daffa tidak kesini ya" ucap ibu panti

"Iya Bu, maaf banyak tugas sekolah" jawab Daffa

"Iya gapapa, oh iya ini siapa? Cantik banget" tanya ibu panti

"Kenalin Bu, ini Alina calon Daffa hehe" ucap Daffa memperkenalkan Alina

Kata kata Daffa yang entah bercanda atau tidak, tetapi itu membuat pipi Alin merona dan jantungnya berdegup kencang.

"Napa dah gw? Perasaan gw gapunya riwayat penyakit jantung" batin Alina bingung

"Ohh Alina, saya Rahma, ibu panti disini" ucap Bu Rahma perkenalan diri

"Saya Alina Bu" ucap Alina tersenyum

Senyum manisnya membuat Daffa berdegup, jantung Daffa seperti Alina yang berdegup kencang.

"Manis" batin Daffa

Alina yang mendengar ucapan batin Daffa menjadi tersenyum simpul.

"Mari masuk" ucap Bu Rahma

S

K

I

P

Setelah dari panti, mereka pergi ke restoran terdekat untuk makan malam.

Setelah makan malam, Daffa mengantarkan Alina pulang dan ia kembali ke rumahnya sendiri.

Di rumah, mereka berdua sama sama memikirkan satu hari yang dihabiskan untuk berdua.

Membuat mereka senyum senyum sendiri.



















~~~

Hai!

VIRAGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang