Holla, holla! Kalian pasti ngerasa bosan ketemu gue mulu and selalu up cerita baru padahal cerita sebelah belum ada yang and :v. Iya namannya juga inspirasi selalu dateng disaat yang gak tepat and karena gue takut nie inspirasi ilang gue buat aja daru pada mubazir pan wkwkk.
Oke! kali ini gue bawa karya baru judulnya ' Desember ', why karena gue lahir di bulan Desember. Boong, boong. Gue juga gak tau kenapa gue bisa kasi judul Desember. Tiba-tiba aja ada sesuatu yang gue liat pas di sekolah langsung dapet inspirasi tapi bingung mau kasi judul apa karena gue bukan ahli buat judul and temen kelas gue juga gak ada yang mau bantuin jadi gue kasi aja judul Desember sebab gue dapet inspirasi dibulan desember ini wkwkk.
Kayaknya dari tadi gue banyak curcol iya, baiklah sebelum gue up bab 1-nya di cerita ini gue pen nanya
Q : Cover mana yang cocok dengan cerita ini?
Gue bakalan ulang sinopsisnya biar lo semua bisa nentuin cover mana yang cocok karena gue masih gak ngeh sama cover yang gue pakai saat ini. Selain itu tokoh utama di karya gue kali ini bukan anak-anak icil karena saran dari temen.
Sinopsis
Gelap
Gelap
Semua terasa gelap
Di sini juga dingin, tolong aku
Siapapun tolong aku
Eh! Siapa yang akan menolongku di sini
Tak ada yang perduli padaku di dunia ini
Kenapa di sini mulai terasa nyamam
Aku ingin tinggal di sini selamanya
"Apa kau kesepian."
Iya, aku kesepian
"Kalau begitu bagaimana kalau kau ikut denganku."
Kemana?
Bolehkah orang tak perguna sepertiku ikut dengan mu
"Tentu saja, di sana akanku berikan dunia yang indah."
"Dunia diaman kau akan mengusainya penuh."
Menguasianya?
Aku tak berminat jadi penguasa, tapi aku ingin kasih sayang dan perhatian.
"Tentu saja, jadi bagaimama apa kau mau ikut?"
Aku mau, aku ingin tinggal selamanya di sana. Boleh kah?
"Tentu saja."
1.
2.
Gampangkan, karena gue sengaja kasi dua pilihan cover karena takut kalian nanti kebingungan :v.
Bye, sampai ketemu di bab 1 nantinya.
13-12-2018
03:30 PM
KAMU SEDANG MEMBACA
December
Fantasy"Gelap!" "Gelap!" "Semua terasa begitu gelap." "Di sini juga dingin, tolong aku!" "Siapapun tolong aku!" "Kenapa tidak ada satu pun orang yang menolongku!" "Tak ada yang perduli padaku di dunia ini!" "Kenapa di sini mulai terasa nyaman." "Aku ingin...