*Egois

3.8K 120 4
                                    

"Cinta memang tidak selalu bisa dipaksakan, tetapi kamu harus mau berjuang baru mendapatkan cinta"
-Possessive badboy

Cindy meringis, menahan sakit akibat cengkaraman Reza,"Aww-- s-sakit za, please jangan begini!"rintih Cindy. Daniel tidak bisa melihat Cindy terluka dia kemudian berancang-ancang untuk memukul Reza.

"Ini yang gue tunggu, sedikit lagi hubungan lo sama Cindy retak!" gumam seseorang yang sedang mengintip perdebatan antara Reza, Cindy dan Daniel.

"Ditambah Daniel suka sama cewek lo, makin gampang gue buat liat lo hancur!" gumam nya lagi.

____________________________________________

"Please za, kamu jangan begini," ucap Cindy sambil mencoba melepaskan cengkraman erat dari Reza.

"Jangan begini apa?" tanya Reza sambil terus mengencangkan cengkraman nya di pergelangan tangan Cindy.

Cindy meringis, menahan sakit pergelangan tangan nya. Bukan hanya fisik yang sakit tetapi hatinya juga merasa seperti itu, dituduh yang tidak-tidak. Perasaan perempuan mana, yang tidak sakit hati karena dituduh berselingkuh?

Reza nampaknya tidak memperdulikan ringisan Cindy, manik mata gadis itu berkaca-kaca. Pandangannya mengabur karena setetes cairan jatuh dari mata gadis itu.

"Bro! Jangan kasar! Dia perempuan, gak seharusnya lo bersikap kasar!" Ucap Daniel yang masih berada di uks, sambil sesekali tangannya memegang bagian perut yang juga terkena pukulan oleh Reza saat dikantin.

Reza mendengus marah, "Siapa lo? Dia cewek gue, jadi gue berhak."

"Berhak apa yang lo maksud?" tanya Daniel santai.

"Berhak buat bersikap sesuai yang gue mau, dan lo! Jangan berani-berani dekatin cewek gue lagi!" titah Reza pada Daniel.

Daniel tersenyum sinis,"itu yang lo bilang berhak? Sesuatu yang dapat menyakiti cewek lo, dibilang berhak? Gila lo!"

"Gila? Bagian mana yang lo anggap gue gila?" tanya Reza tidak memperdulikan ringisan Cindy.

"Please za, a-ku gak mau kamu nyakitin Daniel lagi. D-dia gak ada s-salah sama k-amu hiks--" tangis Cindy pecah, ia tidak bisa menahan lagi untuk menahan Reza agar tidak memukul Daniel lagi.

"Disaat seperti ini, kamu masih membela dia? Sebenarnya siapa pacar kamu?" tanya Reza.

Pergelangan tangan Cindy nampaknya sudah membekas kemerahan, tanpa tahu Reza akan melepaskan cengkraman nya atau tidak.

"Aku tahu, aku pacar kamu. Tapi gak seharusnya kamu bersikap seperti itu ke dia, kamu berhak hukum aku. Tapi jangan Daniel, karena dia gak ada salah sama kamu za!" ucap Cindy sambil menangis tersedu-sedu.

"Cindy, lo gak seharusnya bela gue. Pikirkan dulu nasib lo, gue gak papa!" sahut Daniel yang masih memegangi perutnya.

"T-tapi Niel?" ucap nya terbata-bata.

Belum sempat Daniel berbicara, Reza sudah memutusnya.

"Udah sesi dramanya?" tanyanya.

"Drama apa yang kamu maksud za?" tanya Cindy sambil melirik kearah pergelangan tangan nya.

Biarlah pergelangan tangan ini yang menjadi saksi, seberapa sakit nya hati Cindy.

Possessive Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang