Possessive Badboy

*Jadi Pacar Gue!

Touch her? I'll kill you!

°Possessive badboy

"Pegangan!" ucap Reza.

"A-apa?" ujar Cindy sedikit berteriak.

"Pegangan!" ucap Reza berteriak, seketika membuat Cindy kikuk.

"Begini caranya pegangan!" ucap Reza sambil mengambil kedua tangan Cindy, dan menaruhnya pada perut bidang yang ditutupi oleh jaket miliknya.

"Ah, iya!"

"Mau mampir dulu gak?" tanya Reza sedikit berteriak, karena terhalang oleh helm full-face milik Fahri.

"Kemana?" tanya Cindy.

"Laper!" ujar Reza disela-sela berkendara.

"Oh yaudah!" ucap Cindy sambil mengeratkan pegangannya pada reza.

Reza mengemudikan motor nya dengan kecepatan sedang, tapi bagi Cindy itu sudah membuat jantungan. Bagaimana tidak? Sedang yang dimaksud Reza berbeda dengan Persepsinya.

Sekitar 20 menit, akhirnya mereka sampai di Restaurant XXX yang pasti jika mereka makan disitu, akan sangat mahal. Tetapi itu tidak berarti bagi Reza, karena baginya kebahagiaan nya adalah melihat orang yang disuka nya bahagia.

"Udah sampai! Yakin gak mau turun?" tanya Reza sambil melepas helm nya, kemudian merapikan tatanan rambutnya dengan sela-sela jarinya.

"Lo serius?" tanya Cindy heran.

"Serius?"

"Iya! Serius ngajak makan gue di Restaurant ini?" tanya Cindy yang masih belum turun dari motor nya.

"Kenapa? Gak suka?" tanya Reza.

"Ah? Gak kok suka banget! Tapi apa enggak kemahalan disini? Kita bisa kok makan dipinggir jalan, gue juga gapapa!" ucap Cindy semangat. Ia sedikit merasa tidak nyaman.

"Enggak apa-apa! Ayo turun!" titah Reza, pasalnya Cindy belum turun dari motor Fahri.

"Tapi--,"

"Udah gapapa kok!" ucap Reza meyakinkan.

-
-
-
-

"Ini anak kemana sih? Udah mau malam tapi belum pulang!" ucap Santy sambil menunggu Cindy didepan teras rumah miliknya.

Tak lama menunggu, sebuah motor datang kerumahnya. Dan itu adalah Reza dan Cindy.

"Ah akhirnya pulang juga nih anak!" ujar Santy sambil membukakan pintu gerbang.

"Kok baru pulang nak?" tanya Santy pada cindy sambil memperhatikan seseorang yang sedang bersama Cindy.

"Ah, ini tante kenalin saya pacar nya Cindy! Maaf buat anaknya pulang malam, tadi soalnya berhenti dulu di tempat makan. Lain kali bakal bilang dulu kok!" ujar Reza sembari mencium punggung tangan Santy.

"Pacar?" tanya Santy.

"Iya tante." ucap Reza.