*Manja

7K 130 6
                                    

Aku suka sama sikap kamu yang manja, aku selalu suka hal itu.
•Possessive Badboy

"Maafin aku yang nggak bisa jaga kamu," tangan Reza terulur membenarkan tatanan rambut Cindy.

"Tidur aja kamu cantik, aku jadi tambah sayang sama kamu," tutur Reza sambil mengecupi pergelangan tangan Cindy, memberitahu bahwa ada rasa sayang yang diselipkan Reza.

"Masih ada orang kali, berasa nyamuk gue." Sam mengerucutkan bibirnya, sambil memandang iri kearah Reza. Dimana ia melihat perlakuan romantis yang diberikan Reza pada Cindy.

"Remahan rengginang nggak usah sirik," sahut Reza, tangannya masih setia memegang pergelangan tangan Cindy.

"Sialan, tahu gitu gue pulang!"

"Silahkan," pungkas Reza datar.

"Tapi ingat, Sebulan ini nggak gue traktir," lanjutnya.

"Ampun sayang, jangan bersikap jahat sama aku, hayati nggak kuat." ucapan dramatis Sam membuat Reza jengah.

"Sadar lah, cowok bukan?!" ungkap Fahri yang sedaritadi melihat perdebatan sahabat nya.

"Fahri, aku mau pulang," rengek Amel, membuat Sam dan Reza memutar bola mata malas.

"Jijik gue, sejak kapan lo jadi gesrek deh Mel?!" sahut Sam, memang Sam selalu mengganggu suasana romantis ala Reza dan Fahri.

Entah siapa yang memulai, mungkin diantara keduanya sudah saling menaruh rasa, Fahri dan Amel akhirnya berpacaran. Diikuti dengan netijen yang selalu sirik, kepada keduanya.

"Sirik aja sih, makannya cari gandengan. Truk aja gandengan masa lo nggak?!" ucapan Amel begitu menohok, membuat Sam mengerucutkan bibirnya.

"Najis, bibir di monyongin biar apa?!" ucapan Fahri kian terdengar.

"Lo pada mending pulang, daripada malah buat ribut disini. Berisik!" pungkas Reza datar.

"Pulang aja yuk, kasih waktu mereka buat berdua," pungkas Fahri sambil menggandeng tangan Amel dan bergegas untuk pulang.

"Gue ikut, jiwa jomblo ku meronta ronta," ucap Sam sambil memandang ke arah Reza.

"Jijik," sahut Amel.

Sam, Fahri, dan Amel segera berpamitan untuk pulang ke rumah, memberikan waktu luang untuk Reza agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi.

"Gue pulang, jaga Cindy baik-baik. Sekali nyakitin dia, lo berurusan sama gue," pungkas Amel sembari menatap Reza tajam dan menusuk. Reza hanya menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal.

"Jangan debat lagi sama bebeb gue. Kasihan dia belum makan," ucapan Sam membuat emosi Reza naik, mood nya sudah rusak ditambah ucapan Sam yang berniat menggoda.

Padahal Sam tahu bahwa Reza sangat possessive pada Cindy, tapi mungkin membuat Reza cemburu adalah hal yang Sam sukai mulai sekarang.

Berniat menggoda Cindy, kemudian diikuti dengan Reza yang cemburu, pasti akan sangat seru.

Memang jomblo alay macam Sam ini harus dibasmi, kalau perlu dilestarikan di tong sampah. Wajah boleh jelek, tapi setidaknya jangan bersikap seperti remahan rengginang yang ada di toples.

Possessive Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang