Typo bertebaran
And
HAPPY READING.
Skip rumah.
Sesampainya dirumah nadia melihat diparkiran sudah ada mobil abangnya sialan ngapa dia dulu sih yang sampe rumah pikirnya, sambil berjalan masuk kedalam rumah.
Sedangkan fikri dan rain yang sedang bercanda kompak menoleh kearah pintu karna mendengar suara motor nadia.
"Rain nad pulang tuh abang harus gimana?" tanya fikri was was.
"Goblok. Minta maap lah gimane lagi" jawab rain ketus.
"Ebuset udah kasar aja sekarang tadi disekolah pas babak belur sok lembut sok kalem" kata fikri.
Iyalah wong tadi gue cuma drama hahaha ya allah semoga rain ga dosa batinnya sambil melirik fikri.
"Apa lo liat liat mau minta maaf hah?" tanya fikri mengejek
"Geer lo, tuh liat kakak tia udah dateng sono minta maap" jawab rain sambil mendorong pelan tubuh fikri.
"Iye sabar" fikri berdiri dan berjalan menghampiri nadia.
"Nad" panggilnya, tapi tetap tidak ada jawaban nadia terus berjalan menuju kamarnya.
"Nadia" panggilnya sekali lagi namun nihil nadia tetap meneruskan langkahnya.huff ya udah ntar aja deh mungkin dia capek batinnya.
"Cieee dikacangin hahaha mampus" kata rain sambil tertawa keras.
"Diem lo bantet" kata fikri.
"MUNGIL BUKAN BANTET DARI PADA ELO TINGGI KEK TIANG WUU DASAR TIANG" Teriak rain sambil berlari menuju kamarnya.
"Ya allah sabarkan hati fikri" kata fikri sambil mengadahkan tangannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hanya keheningan yang terjadi dimeja makan. Baik rain, nadia ataupun fikri ketiganya sama sama bungkam ntahlah apa yang terjadi.
"Ekhemm" fikri berdehem sambil melirik nadia yang acuh padanya sedangkan rain? Jangan tanya bocah itu sedang asik dengan makanannya.
"Mmm nad gue minta maaf" nadia diam.
"Sumpah nad gue gatau kalo lexa bully rain dan lo cuma belain" kata fikri lagi.
"Mungkin lexa cemburu karna gur ngasih rain tempat duduk dikantin pagi tadi. Maafin gue ya" jelas fikri.
"Hm"hanya itu suara yang keluar dari mulut nadia.
" nad pliss ayolah dewasa dikit jangan kekanakan"ucap fikri lembut.
"Jadi maksud li gue kek bocah gitu hah?" tanya nadia emosi.
"Nad bukan gitu lo salah paham maksud gue gue.." fikri gelagapan harus menjawab apa.
"Halah bilang aja lo lebih milih cewek cabe lo itu kan?" bentak nadia.
"Nad dia pacar gue hormatin dia kaya lo hormatin gue" kata fikri dingin. Ntahlah bukannya selesai sepertinya masalahnya akan bertambah.
"Lo berubah tau gak bang, yang lo pikirin cuma lexa lexa lexa dan lexa yang lo prioritasin cuma dia" ucap nadia sambil menatap fikri dengan tatapan tajamnya.
"Gue ga berubah gue tetep sayang sama kalian, mungkin lexa cemburu sama rain" ucap fikri mencoba meredakan emosinya.
"Gue udah bilang dari awal lexa bukan cewek baik baik tapi lo gamau denger" kata nadia.
"Dia baik nad" elak fikri.
"Iya dia baik dimata lo karna lo terlalu cinta sama dia" ejek nadia sambil tersenyum remeh.
"Maksud lo apaan hah? Gue udah coba minta maaf sama elo tapi elo..." BRAK keduanya kaget dan menoleh kepada rain yang memukul meja.
"KALIAN KENAPA SIH, CUMA GARA GARA ORANG LAIN KALIAN BRANTEM HA? BANG PIK RAIN UDAH BILANG SISTI GA SALAH PACAR ABANG YANG SALAH MASIH AJA DI BELA. HIKS KALIAN JANGAN EGOIS, KALIAN JANGAN KAYAK MOM SAMA DAD RAIN BUTUH KALIAN JANGAN MIKIRIN DIRI KALIAN SENDIRI HIKS HIKS, RAIN KECEWA SAMA KALIAN"ungkap rain lalu berlari keatas menuju kamarnya dan membanting pintu kamarnya dengan keras.
Sedangkan nadia dan fikri mematung mendengarkan penuturan adiknya sesedih itu kah adiknya, semenderita itukah dia.
" nad maafin gue"kata fikri sambil menunduk.
"Iya bang maafin gue juga kita salah" setelah itu keduanya saling berpelukan.
"Trus gimana sama rain?" tanya nadia dengan wajah khawatirnya.
"Dia pasti udah tidur kita omongin besok ini udah malem juga mending lo tidur" kata fikri sambil mengelus pucuk kepala nadia.
"Iya bang good nite" kata nadia.
"Too" jawab fikri.
Sedangkan didalam kamar seorang gadis dia cekikikan sendiri.
"Ternyata gue bakat akting juga ya hihihi sisti sama bang pik juga gobloknya ga ketulungan" gumamnya. Ya itu rain jadi yang tadi nangis bebek, treak treak, sok tersakiti itu cuma akting ya gaes -_-
Polos tapi licik itulah rain.TIDAK ADA SEORANGPUN MENJADU MISKIN KARNA MEMBERI.
NGARTI KAN? MAKASIH :)
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Teen FictionCover @faraid Ada beberapa kata kata kasar. Lahir dari rahim yang sama namun sifat yang berbeda beda. RAIN ARNAV ABIYYU gadis lugu dan polos, cantik, baik dan bar bar. NADIA OCTAVIA ABIYYU gadis tomboy yang suka berkelahi, suka bolos dan semacamnya...