7.AZKA ALDEN ALBERT

1.7K 118 8
                                    

Typo bertebaran.

           And

HAPPY READING.


Disebuah rumah besar bukan besar lagi bahkan rumah itu terbilang seperti istana,seorang pria menuruni tangga sambil memasukkan tangannya kedalam saku celananya.

"Tuan muda" panggil seseorang padanya.

Di menoleh sambil menaikkan alisnya seolah bertanya ada apa? .

"Sarapannya sudah siap tuan" katanya.

"Gue g sarapan" ucapnya dingin.

"Ba baik den" jawabnya gugup sambil menunduk.

Pria itu melanjutkan langkahnya pelan sedangkan pembantunya menghela nafas lega duh gusti kayak ngomong sama iblis aja batinnya sambil bergidik ngeri.

Sedangkan didalam mobil pria tadi menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh dan cittt anggap saja itu bunyi ban mobilnya.

Dia turun dari mobilnya sambil menatap sekelilingnya, sudah biasa baginya menjadi pusat perhatian bisa dibilang dia most wanted bagai mana tidak, wajahnya yang sangat tampan dengan sifat dingin, datar, dan kejam tapi itu menambah kesan cool dimata para kaum hawa dia juga kaya bahkan sangat kaya. Dia menatap sekolahnya ALBERT INTERNATIONAL SCHOOL.

"Azka" teriak seseorang padanya.

Dia menoleh namun mulutnya tetap diam, sedangkan orang yang memanggilnya hanya mendengus karna merasa dikacagin.

"Yaelah az ngomong napa jangan kek orang bisu" katanya lagi namun azka tetap diam.

"Udah yuk az ke kantin bae dari pada dengerin cerocosan unpaedah si galang die obatnya lagi abis" kata teman satunya, azka hanya mengangguk lalu berjalan bersama andre ya teman azka hanya dua, galang dan ucup.

"Ihh tungguin dedeq qaqa dedeq lelah" teriaknya sambil berlari.

Mereka bertiga berjalan beriringan. azka dengan wajah datarnya, andre dengan senyuman manisnya dan galang yang berjalan sambil mengedip ngedipkan matanya ( kit mata ni bocah.

"Aaaa kak azka ganteng bat"

"Halalin dedeq bang"

"Mana mau azka sama lo" sambung siswi lainnya.

"Awww azka gakuku sama wajah tampan  kamu"

"Heh murahan" gumam azka pelan

Sesampainya dikantin mereka duduk dibangku paling pojok, perlu diketahui bangku itu hanya milik azka cs tidak ada yang boleh duduk disitu kecuali mereka.

Mau melawan? Bersiaplah masuk rumah sakit atau..mati, siapa berani mentang seorang AZKA ALDEN ALBERT. Pewaris tunggal dari seorang pengusaha sukses bahkan sangat sukses, guru guru disekolahnya pun takut pada azka apalagi yang bisa dilakukan selain menuruti kemauan azka.

"Az"

Azka menoleh pada galang "apa" katanya.

"Gimana soal tauran nanti?" tanya nya.

"Kita harus menang" jawab azka santai.

Ucup berdecak "tapi az lawan kita kali ini musuh turun temurun sekolah kita ABIYYU INTERNATIONAL SCHOOL disana ada fikri anak pemilik sekolah sekaligus pentolan sekolah sana" jelas andre.

"Nah iya az yang gue denger fikri tuh jago bela diri, trus dia juga kejam" kata galang serius.

"Kalian takut?" tanya azka sambil menatap remeh kedua temannya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang