10. -

1.5K 116 7
                                    

Typo bertebaran

            And

HAPPY READING.


"Sshh aw pelan pelan bangsat" ucap fikri kessal saat nadia menekan kuat lukanya.

"Lagian lo goblok banget sih bang, kalo mau tauran ajak gue juga" kata nadia.

"Gue gamau lo kenapa kenapa lawan kita kali ini ga bisa diremehin" ucap fikri.

"Serah lo" ucap nadia.

Ya, saat ini fikri berada dirumahnya, tadi saat nadia sedang asik nonton tv tiba tiba saja arvan dan arvin membawa fikri dalam keadaan yang bisa dibilang buruk.

"Tapi tenang aja gue bakal bales dendam" ucap fikri menyeringai.

"Pliss deh bang lo tuh blon pulih" ucap nadia.

"Bacot lo, rain mana?" tanya fikri.

"Blon pulang" ucap nadia santai.

"Lah ini udah jam 8 malem kemana tu bocah" kata fikri.

"Tadi dia bilang dia mau cari kerjaan" jelas nadia.

"Buat apaan nyari kerja duit gue banyak" kata fikri sombong.

"Duit mom sama da btw" jawab nadia.

"Iye iye serah, lagian buat apaan dia kerja kek orang kismin aja" kata fikri.

"Katanya mau mandiri, udah ah gue mau ke kamar lo juga istirahat" kata nadia sambil berlalu meninggalkan fikri.

"Huffff gue bakal bales lo azka" gumam fikri lalu terlelap.

.
.
.
.
.
.
.
.

PRANG anggap saja itu bunyi piring jatuh, gadis yang sedang membawa nampan itu hanya menatap nanar piring malang yang sudah berserakan dilantai.

"RAINNN" teriak sang boss.

Yaps rain bekerja sebagai pelayan kafe, namun sayang baru sehari bekerja sudah 5 piring yang dia pecahkan.

"I..ya bu" jawabnya gelagapan.

"Apa ini?" bentak sang boss.

"Itu piring pecah boss" jawab rain cepat.

"Saya juga tau ini piring pecah" katanya.

"Loh kalo boss tau kenapa masih nanya" ujar rain dengan wajah bingungnya.

"Terserah saya dong mulai hari ini kamu saya pecat" bentaknya.

Rain berkacak pinggang lalu menatap sang bos nyalang "yaudah gaji saya mana" ucap rain sambil mengadahkan tangannya meminta uang.

"Gaji?? Harusnya kamu yang ganti rugi bukan minta gaji" ujarnya.

"Loh bos saya kerja pake tenaga loh, ini liat saya sampe keringetan" teriak rain.

"Saya gapeduli" ucapnya acuh.

"TUNGGU YAK LIAT AJA KALO GUE UDAH KAYA GUE BERSUMPAH BAKAL BAKAR INI KAFE DASAR NENEK LAMPIR BYE" teriak rain lalu berlari terbirit birit dari kafe itu.

Dia terus melangkahkan kaki mungilnya malam sudah larut dan keadaan jalanan pun sepi dia melirik jam tangannya udah jam 10 huuff batinnya.

"Sumpah ya itu bos kejem bener tiap hari pasti makan cabe deh" cerocos rain.

"Lagian cuma piring doang yang pecah untung bukan kepala die yang gue pecahin huh" ucapnya lagi.

Saat melewati genangan air tiba tiba saja ada mobil yang lewat dengan kecepan tinggi sehingga membuat air itu menciprati seluruh badan rain.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang