3.Kembali Seperti Semula

188 71 36
                                    

~Author POV

Angket pemilihan ekstra kurikuler sudah dibagi kemarin, tetapi Tata masih belum memutuskan ekskul apa yang nantinya ia ikuti.

Disatu sisi ia ingin sekali mengikuti eskul paskibra dan karya ilmiah, tetapi dari pihak sekolah hanya mengizinkan untuk mengikuti satu ekskul pilihan saja.

Saat ini Tata dengan sahabatnya sedang berada di kantin.

"Guys kalian pada mau ikut apaan?" tanya Pipit.

"Gue kayaknya ikut paskibra," balas Anum.

"Bingung gue mau ikut apaan," ucap Tata.

"Emang lo pengin ikut apa aja si?" tanya Disa.

"Gue pengin banget ikut dua ekskul tapi kan dari sekolah cuma ngebolehin satu, antara paskibra atau karya ilmiah?" balas Tata bimbang.

"Menurut gue si ya, lo kan tinggi, cantik mending paskibra aja deh," usul Pipit.

"Tapi menurut gue karya ilmiah deh, soalnya kan disana lo banyak belajar," Disa.

"Yeee, kalian bikin gue tambah bingung tau ngga," kesal Tata.

"Itu si terserah lo si, kalau gue penginya ikut vocal grup," terang Disa.

"Ya ampun Dis suara lo kalau ngomong aja cempreng apa lagi kalau nyanyi," Pipit.

"Bener tuh, jangan sampai lo malu-maluin kita," ucap Anum meledek.

"Kalau ngga percaya lo dengerin deh gue nyanyi," Disa percaya diri.

Tata hanya diam melihat para sahabatnya berdebat, ia bersyukur walaupun ia baru sekolah beberapa hari ini, ia langsung mendapatkan teman yang sudah ia anggap sebagai sahabat.

"Kkhhmm cek cek," Disa.

"Ngga usah banyak gaya deh, kalau mau nyanyi, ya nyanyi aja," kesal Pipit.

"Ta tolongin gue dong mereka ngeselin tau ngga," ucap Disa memohon.

"Terus gue harus apa, gue kan juga belum tau suara lo sebagus apa," Tata.

"Kalian jahat tau ngga, ni dengerin baik-baik okay," Disa dengan tatapan tajam.

Hening.
1.
2.
3.

Biasa sa cinta satu sa pinta
Jang terlalu mengekang rasa
Karna kalau sa su bilang
Sa trakan berpindah karna su sayang

Jangan kau berulah sa trakan mendua
Cukup jaga hati biar tambah cinta
Karna kalau sa su bilang
Sa trakan berpindah karna su sayang

"Wih bagus juga Dis, lo punya bakat terpendam ternyata," puji Tata.

"Siapa dulu, Disa gitu loo," ucap Disa bangga.

Saat mereka tengah asik mengobrol tiba-tiba aja Pipit melihat seseorang dan memanggilnya.

"Kak sini," ucap Pipit sambil melambaikan tanganya.

Salah satu dari empat cowo tersebut pun berjalan ke Pipit di ikuti teman-temanya.

"Hai pit, lo di kelas apa?" tanya cowo itu.

"Alhamdulilah di kelas IPA 1 kak," balas Pipit.

"Jadi ini sepupu lo lan?" tanya Pian tak percaya.

Ya, empat cowo itu ialah Atha, Alan, Dika, dan Pian seoarang most wanted sekolah.

"Iya kenapa emang?" sinis Alan.

"Mau gue deketin cantik si dia," puji Pian.

"Awas lo ya kalau macem-macem, gue bunuh lo!" ancam Alan.

ATHATA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang