Love You Brother (END)

Pacaran Or No?

Author Pov

Hari ini adalah hari terakhir liburan Alyo dan Ayla di Bali, dan kini keduanya sedang berada di Pantai Kuta

"Kina sama Kak Jaya kemana Kak?"tanya Ayla karena dia tidak melihat sahabatnya itu di sini

"Kata Jaya mereka lagi beli oleh oleh"

Ayla menepuk jidatnya pelan

"Trus kita gak beli oleh oleh juga kak? Kan Mama Papa nitip oleh oleh"kata Ayla

"Udah, lo tenang aja"jawab Alyo santai, Ayla mengerutkan keningnya bingung dengan jawaban Alyo

"Tenang begimana sih Kak? Kita kan belum beli oleh oleh, masa kita pulang dari Bali kagak bawa buah tangan"kesal Ayla

"Gue udah nitip sama si Jaya, jadi kita berdua gak perlu repot lagi mencari oleh oleh, karena kita berdua akan menghabiskan liburan kita di sini berdua"jawab Alyo yang bikin Ayla menahan untuk tersenyum

"Oh ya kak, jawaban untuk semalam.. "Alyo langsung menutup mulut Ayla dengan jarinya

" Gue udah tau kok jawabannya"jawab Alyo, dan Ayla tersenyum malu

"Cuman..."kata Alyo menggantung, Ayla menatap Alyo lekat, apa yang akan diucapkan kakaknya itu? Alyo memandang lurus ke depan dan menghela nafasnya

"Kita gak usah pacaran"kalimat itu mulus meleset di bibir Alyo yang membuat Ayla membelalakan matanya

Maksudnya?

"Ha? Kok gitu?"tanya Ayla sedikit jengkel

"Lo dengerin gue baik baik ya"kata Alyo dan duduk menghadap Ayla lalu menatap mata gadis itu

"Gue bener bener mencintai lo! Gue udah ngungkapin semua perasaan gue ke lo!, dan gue sangat yakin dengan perasaan gue itu!"kata Alyo

Jantung Ayla berpacu lebih cepat

"Tapi... "Ayla dengan setia menunggu ucapan yang akan dikeluarkan oleh Alyo

"Apa kalau kita pacaran akan merubah segalanya?" tanya Alyo dan Ayla cuma diam

"Bahkan selama ini kita sudah seperti sepasang kekasih Ay!, jadi bagi gue buat apa kita memberi status, untuk apa kita pacaran? Nanti yang ada kita berubah menjadi aneh!, kita tidak seperti biasa lagi!, kita tidak bisa sebebas dulu lagi, dan kita tidak seperti adek kakak lagi, tapi sebagai sepasang kekasih yang selalu memperlihatkan kisah cinta kita kepada orang lain"

"Satu hal yang gak gue mau kalau kita pacaran yaitu kata PUTUS, hubungan tidak akan berjalan begitu mulus, pasti ada konflik konflik yang mengiringnya, dan karena seusia kita ini, kita masih terlalu labil, belum bisa berpikir dewasa maka dari itu mental kita pum belum kuat, jadi... "

"Gue minta kita gak usah pacaran yaa!" kalimat Alyo itu sukses membuat air mata Ayla jatuh seketika

Ayla merasakan sedih yang luar biasa, bagaimana tidak? Semalaman dia tidak bisa tidur karena memikirkan hubungan dirinya dengan Alyo ke depan menjadi sepasang kekasih dengan status pacaran, namun hari ini apa yang didengarkannnya?

Alyo memutuskan semua hayalan hayalan indahnya, Ayla sangat paham maksud Alyo, tetapi tetap saja dia sedih

Perkataan Alyo memang benar!, Jika mereka pacaran dan ujung ujungnya putus? Apa yang terjadi?

Pasti mereka akan menjauh dan saling membenci satu sama lain! Ya Ayla paham jalan pikiran Alyo!

Alyo mengusap air mata Ayla dengan tangannya

"Jangan nangis, gue gak suka liat lo nangis"kata Alyo dan membawa Ayla ke dalam pelukannya

Alyo mendekap erat badan Ayla dan mengusap rambut gadis itu dengan sayang