Extra Part

2.6K 56 22
                                    

Sorry Ngaret guys,jangan lupa baca LYB2 (New Version) yaa...

***

Author Pov

Wanita dengan celemek yang menggantung di dadanya itu sedang mengaduk adonan tepung untuk membuat kue.

Tiba-tiba ada yang mendekapnya dari belakang memeluknya erat yang membuat wanita itu tersenyum.

"Good Morning Sayang!"

"Morning too kak!"

Ayla,wanita itu membalikkan badannya untuk melihat jelas muka suami tampannya itu.

Alyo menatap gemas lalu mencubit pipi Ayla yang terkena tepung.

"Ase dan Sea udah bangun?"tanya Ayla yang dibalas gelengan oleh Alyo.

"Yaudah Kak Alyo tunggu di sana,ini hampir selesai kuenya!"

"Oke,Kakak bangunin Ase dan Sea dulu ya,suruh mereka mandi!"

"Iya!"

Lalu pria berumur 28 tahun itu melangkah ke dalam kamar anaknya,bocah kembar laki-laki dan perempuan itu masih terlelap dalam tidurnya.

"Sayang,bangun yuk udah pagi!"ujar Alyo lembut menyentuh pipi gembul bocah berumur 7 tahun itu.

"Selamat pagi Dad!"ucap Sea,gadis kecil itu bangun dari tidurnya dan mencium pipi Alyo,ini merupakan rutinitas mereka di pagi hari.

"Pagi sayang,Sea mandi gih habis itu kita sarapan!"

Sea mengangguk patuh lalu berjalan ke kamar mandi,ia tak manja yang harus dimandikan dulu oleh Ayla,karena Alyo dan Ayla mendidik anak mereka menjadi anak mandiri.

Alyo beralih ke ranjang anak laki-lakinya,bocah tampan itu masih meringkuk lucu yang membuat Alyo gemas.

"Ase bangun Nak,udah pagi nih!"Alyo menggelitik perut bocah itu sampai ia mengeliat lucu dan mengerjabkan matanya.

"Dad,suruh matahari itu turun lagi lah Ase masih ngantuk!"

Buseet anak gue congornya,lagian mana bisa tuh matahari turun dia kan gak naik-turun.

"Ase masa kalah dengan Sea,adik kamu saja udah mandi tuh!"ucap Alyo memanasi Ase yang masih menutup matanya.

"Gapapa Dad laki-laki harus selalu ngalah!"

Demi matahari yang gak bakal naik turun,Alyo menatap pasrah dengan tingkah laku anak laki-lakinya ini.

"Kak,anak-anak udah pada bangun?Kuenya udah masak nih!"teriak Ayla lalu masuk ke dalam kamar anaknya.

Ayla berkacak pinggang melihat bocah tampan itu masih asyik dalam mimpinya.

"Angkat tangan sama nih bocah!"ucap Alyo lalu keluar dari kamar anaknya.

"Ase kalau gak bangun Mommy percepat sunat kamu!"ucap Ayla sambil berkacak pinggang.

Ngilu Cuy Batin Alyo.

Dengan cepat Ase membuka matanya dan berdiri di atas kasur sambil memperlihatkan gigi putihnya cengengesan.

"Jangan dong Mom,punya Ase kan pendek nanti tambah pendek Mom!"

Alyo memukul dahinya pelan,punya anak begini amat sih!

"Yaudah mandi sana cepat!"

"Mandiin Mom!"Ase memelas menatap Ayla.

"Yaudah ayo sayang!"ucap Ayla lembut dan menggendong Ase ke kamar mandi.

Walaupun tingkah Ase tak jauh beda dengan Alyo yang terkesan jail dan nakal tapi sungguh Ayla sangat menyayangi buah hatinya itu.

Love You Brother  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang