Author PovAyla duduk bermenung di Cafe Cateria sendirian,ia merenungkan pilihannya yang akan dipilihnya besok.
Pilihan yang sangat sulit bagi seorang Ayla.
"Kak Alyo itu... orangnya baik,jail,penyabar,penyayang,sotoy,sok tau,nyebekin,tapi sayang banget sama gue!"
"Hmm...."
Ayla membayangkan sosok Alyo selama ini baik buruknya.
"Kak Ayoo, kaki Aya cakit"rajuk Ayla dan menunjuk kakinya, saat itu memang Ayla dan Alyo sedang bermain kejar kejaran di depan lapangan dekat rumah mereka
"Sini Dek, biar kakak gendong"kata Alyo dan langsung merendahkan badannya, Ayla langsung naik ke atas punggung Alyo
"Pegang erat erat ya"kata Alyo, dan Ayla langsung memegang erat leher Alyo
Lalu Alyo berlari lari membawa Ayla ke sekitar lapangan membuat keduanya tertawa bahagia
"AAHH kenapaa kak Alyo itu perhatiaan banget sih,apa gue yang udah jahat sama dia?"
...."Lo yakin bisa mencintai gue terus?"
"Yakin lah"
"Kalau suatu saat gue ninggalin lo gimana?"tanya Alyo
"Ih Apaansih kak, lo kan udah janji gak akan mau ninggalin gue"
"Yakan seandainya, misalnya nih gue pergi jauh, gak sama lo lagi, lo bakal setia gak?"
"Nih ya, ini untuk terakhir kalinya gue ngomong sama lo Kak, dengerin baik baik"Ayla segera bangkit dan duduk di sebelah Alyo
Lalu gadis itu mengambil ranting di sebelahnya lalu mengikis pasir di depannya
"Sampai kapanpun... ALYOO.. akan selalu sama sama dengan AYLA"kata Ayla mengukir nama Alyo dan Ayla di pasir itu
ALYO
AYLA
SELAMANYA
Air mata Ayla tiba-tiba saja jatuh dengan sendirinya.Ayla meyadari dia telah menyia-nyiakan orang yang telah baik dalam hidupnya.Jadi apakah ini semua salah Ayla?
Bukankah Alyo sendiri yang membuat Ayla seperti sekarang.
Menanti kepastian yang tak pasti itu sangat menyakitkan.
Lantas jika ada pria lain yang sangat baik mendekatinya,mau buat apa?
"Fito itu baik banget,gak pernah marah sama gue,sabar,dan romantis banget!"
...
Ayla terpukau melihat betapa romantisnya taman ini, siapakah yang membuat ini semua?
Ayla melihat seseorang pria yang duduk membelakanginya sekarang
Sepertinya pria itu tidak asing bagi Ayla, tetapi siapa?
Ayla makin mendekati pria itu lalu setelah sampai, Ayla mencium bau parfume yang sangat familiar
Tanpa aba aba Ayla langsung memeluk pria itu dari belakang
"Aahh romantis banget"puji Ayla
Pria itu membalikkan badannya dan menghadap ke Ayla
"Untukmu Sayang"kata pria itu memeluk Ayla
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Brother (END)
Roman pour AdolescentsMencintai saudara sendiri?Apa mungkin rasa sayang itu berubah menjadi cinta? Persaudaraan antara Alyo dan Ayla membuat orang iri melihatnya. Alyo sangat menyayangi adiknya, Ayla. Begitupun sebaliknya. Akankah ada rasa diantara keduanya? Apa mungkin...